Newsmetrontb.com_ MATARAM NTB Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara, S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA., CHRM. bersama jajaran Kapolres Polda NTB mengikuti Rapat Koordinasi Lintas Sektoral tingkat Menteri melalui Zoom Meeting dari ruang Command Center Polresta Mataram, Senin (10/03/2025)
Rakor ini merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapan seluruh pihak dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.
Kapolresta Mataram dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa dalam Rakor tersebut, berbagai instansi menyampaikan pemaparan strategis, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Kapolri, Panglima TNI, Menteri Perdagangan, Menteri Perhubungan, serta Menteri Pariwisata.
Menurut Kapolresta Mataram Operasi Ketupat 2025 tidak hanya melibatkan Polri dan TNI, tetapi juga berbagai stakeholder lain, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait. Oleh karena itu, persiapan matang sangat diperlukan agar operasi ini berjalan lancar dan efektif.
"Operasi Ketupat 2025 melibatkan banyak pihak, sehingga diperlukan koordinasi yang kuat. Rakor lintas sektoral ini menjadi wadah untuk menyatukan visi dan strategi agar pelaksanaannya berjalan optimal," ujarnya.
Khusus di Kota Mataram, Kapolresta memastikan akan ada koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak untuk membahas langkah-langkah teknis dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
"Kami akan menggelar Rakor lintas sektoral tingkat Kota Mataram agar seluruh pihak memiliki pemahaman yang sama dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik," tambahnya.
Operasi Ketupat merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri, memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta menciptakan situasi keamanan yang kondusif bagi masyarakat. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi lintas sektoral yang baik, diharapkan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. ( red )
