Newsmetrontb.com_ MATARAM ( NTB ) Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Yozana Fajri Sidik AF, S.I.K., M.H., C.PHr., melaporkan peningkatan signifikan dalam penindakan pelanggaran lalu lintas di Kota Mataram pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk menekan angka fatalitas korban Laka akibat pelanggaran lalu lintas sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas melalui Teguran langsung.
“Pada tahun 2024, kami mencatat sebanyak 7.661 penindakan pelanggaran lalu lintas, meningkat dari 6.977 penindakan pada 2023. Mayoritas pelanggaran dilakukan oleh mahasiswa dan pelajar. Dari 354 kasus pada 2023, angka ini melonjak signifikan menjadi 4.572 kasus pada 2024,” ungkap AKP Yozana.
Sebaliknya, terdapat penurunan pelanggaran di kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dan pekerja swasta. Pelanggaran oleh PNS menurun dari 93 kasus pada 2023 menjadi hanya 15 kasus pada 2024. Sementara itu, pekerja swasta mencatat penurunan dari 3.362 kasus pada 2023 menjadi 3.050 kasus pada 2024. Namun, pelanggaran oleh petani/perkebun justru meningkat dari 68 kasus pada 2023 menjadi 413 kasus pada 2024.
Menurut AKP Yozana, peningkatan jumlah penindakan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. “Semakin banyak penindakan yang kami lakukan, diharapkan dapat menurunkan jumlah pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” tegasnya.
Selain penindakan, Satlantas Polresta Mataram juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pelajar, tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Edukasi ini bertujuan membangun hubungan positif antara masyarakat dengan Polri serta meningkatkan kepatuhan berlalu lintas.
Dalam hal pembangunan infrastruktur, AKP Yozana menyampaikan bahwa proyek di Dasan Cermen dan Jembatan Pelaga Kotor telah selesai. “Akses jalan dari Mataram menuju perbatasan Lombok Barat kini sudah dibuka dan dipantau. Kondisi jalan normal dan lancar,” jelasnya.
Langkah-langkah strategis Polresta Mataram ini diharapkan mampu menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, menekan angka kecelakaan, serta meningkatkan keselamatan bagi seluruh pengguna jalan. ( red )
@lombokepo
