Mataram - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memberikan piagam penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atau Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) atas komitmen dan tercapainya cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan Nasional bagi masyarakat NTB yang berlangsung di Gedung Sangkareang, Selasa 04 Maret 2024.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan , DR. dr. Mahlil Ruby , M.Kes mengatakan bahwa apresiasi yang diberikan kepada Pemprov NTB dikarenakan telah menjaminkan sekitar 95 persen lebih masyarakatnya terjamin didalam jaminan kesehatan nasional.
"Ini merupakan apresiasi atas komitmen Pemerintah Daerah dan diperlukannya upaya seluruh stakeholder untuk terus bersama, berkolaborasi, bersinergi untuk mengatasi persoalan kesehatan, dengan cakupan yang memenuhi standar akan berdampak pada layanan kesehatan," ungnkapnya.
Salah satu tantangan kedepan yang harus diperhatikan, yaitu terkait data. Keberadaan data sangat erat kaitannya dengan akuntabilitas dari daerah tersebut, misal kasus data peserta yang meninggal, agar tidak terjadinya pembiayaan kepada peserta yang meninggal.
"Data sangat penting, karena tentu dapat menjaga akuntabilitas yang perlu dijaga," ungkapnya.
Dalam hal ini, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Ibnu Salim S. H., M. Si, CGCAE mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada Pemerintah Provinsi NTB.
"Alhamdulillah, Provinsi NTB sudah mencapai 95,70 persen, pada sisi ketidak aktifan dan tentunya ini menjadi PR bagi Pemerintah Daerah untuk terus meningkatan upaya - upaya dalam rangka validasi data, pembenahan , penganggaran baik Kabupatan/Kota dan sebagainya," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS mengatakan terdapat dua elemen cakupan yang harus diperhatikan, yaitu akses layanan kesehatan dan perlindungan risiko finansial tentang pelayanan kesehatan.
"Alhamdulillah, Provinsi NTB total cakupan JKN KIS untuk NTB per 1 November 2023 mencapai 5.337.227 jiwa atau 9,70 persen angka ini terus meningkat pada bulan Desember 2023, mencapai angka 5.438.135 jiwa," jelasnya.
Turut hadir Direktur RSUD Provinsi NTB “dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH, Direktur RSUD Kota Mataram, dr.Hj. NK. Eka Nurhayati., Sp.OG.,Subsp.,FER.,M dan seluruh jajaran Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB.
@lombokepo