Sumbawa Barat - Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM melakukan penandatanganan MoU dengan Rektor Universitas Teknelogi Sumbawa (UTS) pada Selasa, (20/09/2022) terkait dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, serta dukungan beasiswa oleh PemKab Sumbawa Barat kepada ASN yang berada dilingkup pemerintah KSB untuk dapat menempuh program S2 Manajemen Inovasi di Sekolah Pascasarjana UTS.
Penandatanganan MoU dilakukan secara langsung oleh Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D dan Bupati KSB Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, sesaat sebelum berlangsung pelaksanaan Upacara syukur ke-9 tahun 2022.
Dalam amanah yang disampaikan oleh Bupati pada saat berlangsungnya upacara syukur, Bupati menyampaikan bahwa hari ini telah dilakukan penandatangan MoU dengan Universitas Teknologi Sumbawa seraya menyampaikan harapan mudah-mudahan MOU ini dapat dijaga, dijalankan, dipatuhi dan berkomitmen untuk menjalankan apa yang ada di MoU tersebut.
“Terkait dengan penyelenggaraan S2, saya minta kepada Sekda dan Kepala BKPSDM, siapa pun aparatur S1 yang ingin melanjutkan S2 saya harap jangan dibatas-batasasi. Semua diberikan kesempatan, karena ini sangat penting dalam rangka membangun sumber daya yang memang sangat dibutuhkan di KSB. Di samping untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia juga terkait dengan apa yang ingin dicapai oleh daerah kita yaitu menyongsong era industrialisasi," ungkap Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa, sekarang ini di Kecamatan Maluk, aktifitas ekonomi sudah mulai menggeliat. Banyak sekali kegiatan yang sudah dilakukan disana. InsyAllah pembangunan Smelter sudah dimulai dengan pembangunan camp karyawan, dan insyAllah oktober tahun ini sudah mulai Ground Breaking.
Kemudian pembangunan Bandara di Desa Kiantar, sekarang sudah dilakukan pemagaran, dan sedang dalam proses tender. InsyaAllah di akhir bulan ini sudah dapat dimulai Ground Breaking. Kemudian saat ini juga sedang berlangsung proses pembangunan pembangkit listrik tenaga gas 450 Mega, sudah ditenderkan dan kedepannya akan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 1.500 orang.
Terhadap hal tersebut, Bupati menegaskan bahwa, kita harus menyiapkan diri sehingga apa yang menjadi kecemasan dalam diri kita bahwa kita akan menjadi penonton di negeri sendiri, insyAllah tidak akan terjadi. Untuk memantapkan hal tersebut Bupati meminta kepada dinas terkait, “kalau perlu jalin kerjasama dengan perguruan tinggi, bisa saja dengan UTS, ITS, Unram, untuk penyiapkan program jangka pendek, mungkin kursus 4 bulan, 6 bulan, atau mungkin diploma yang bisa kita lakukan dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja," kata Bupati.
Sementara itu, ditempat terpisah Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D mengungkapkan apresiasinya atas langkah hebat yang diinisiasi oleh Pemkab Sumbawa Barat. “Semester ini akan ada 50an mahasiswa asal KSB yang merupakan ASN akan melanjutkan pendidikan di Manajemen Inovasi UTS. Insyaallah dalam 1,5 tahun kedepan akan lahir 50 inovasi baru dari para ASN yang akan memajukan KSB.
Misinya hebat, Pemda KSB ingin melahirkan banyak inovator-inovator handal sebagai ujung tombak pemerintahan dan pembangunan di Bumi Pariri Lema Bariri. Terima kasih atas kepercayaannya kepada UTS. Kami UTS-Manajemen Inovasi siap dukung IPM NTB dan Indonesia," pungkas Rektor.
@lombokepo