Mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram Desa Mangkung mengadakan kegiatan Penyuluhan Rumah Pangan Lestari yang berlokasi di Aula Kantor Desa Mangkung pada hari Rabu tanggal 09 Februari 2022. Kegiatan itu dihadiri oleh Ibu-ibu PKK, Kelompok Tani, dan Kepala Dusun yang ada di Desa Mangkung. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Mangkung untuk mengoptimalkan lahan pekarangan yang tidak terpakai untuk dilakukan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik.
Desa Mangkung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Praya Barat Kabupate Lombok Tengah. memiliki potensi berupa lahan pekarangan seluas 121 Ha. Pada umumnya, masyarakat masih belum bisa memanfaatkan lahan pekarangan tersebut atau hanya dijadikan sebagai tempat untuk menjemur padi dan pakaian. Lalu Darma selaku Sekretaris Desa Mangkung dalam sambutannya mengatakan bahwa ”Desa Mangkung memiliki luas lahan pekarangan yang sangat luas namun masih belum bisa dioptimalkan oleh masyarakat setempat, terlebih pada umumnya masyarakat berprofesi sebagai petani sebagian besar berfokus di sawah”.
Seperti yang diketahui sebagian besar masyarakat Desa Mangkung berprofesi sebagai petani, terbukti dalam data sensus yang menunjukkan bahwa total masyarakat yang berprofesi sebagai petani sebanyak 4928 jiwa atau sebesar 47,73% dari jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian. Banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai petani dapat mendorong pelaksanaan sistem budidaya tanaman holtikultura, hal tersebut dikarenakan budidaya tanaman holtikultura lebih mudah dibandingkan penanaman secara konvensional, biaya penanganan tidak terlalu tinggi, hasil tanaman lebih berkualitas, serta tidak memerlukan lahan yang luas untuk ditanami.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Mangkung adalah kelangkaan pupuk. Pupuk yang tersedia atau yang disalurkan ke Desa Mangkung jumlahnya terbatas, dan penggunaan pupuk yang berlebih atau tidak sesuai dengan dosis yang ditentukan membuat pupuk yang tersedia di Desa Mangkung menjadi langka. Dalam sambutannya Bapak Lalu Darma mengatakan “ Salah satu permasalahan sampai saat ini yang dihadapi oleh masyarakat Desa Mangkung adalah adanya kelangkaan pupuk, sehingga inisiatif adek-adek KKN mengadakan kegiatan ini sangat bagus sekali semoga dapat memberikan alternatif bagi masyarakat di tengah kelangkaan pupuk yang dihadapi”. Berangkat dari permasalahan di atas, mahasiswa KKN Tematik Universitas Mataram berinisiasi mengadakan kegiatan penyuluhan ini yang berfokus pada bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan melalui budidaya tanaman hortikultura dengan sistem hidroponik dan juga memanfaatkan kotoran ternak sapi untuk pembuatan pupuk kompos organik. “Kegiatan ini juga kami lakukan dalam rangka merealisasikan tema KKN kami yaitu Rumah Pangan Lestari (RPL)”. Ucap Ilham Isabana selaku Ketua Kelompok KKN dalam sambutannya.
Kegiatan ini diisi oleh tiga mahasiswa KKN yaitu Kholik Hidayatullah dari Program Studi Fisika yang menyampaikan materi tentang rumah pangan lestari, Novi Ariska dari Program Studi Peternakan yang menyampaikan materi tentang pembuatan pupuk kompos organik, dan M. Rizki dari Program Studi Agroteknologi yang menyampaikan materi tentang budidaya sistem hidroponik. Bapak Ir. Arifin Arya Bakti, M.Agr selaku Dosen Pembimbing Lapangan mengatakan bahwa “Kegiatan ini adalah wadah bagi kalian mahasiswa untuk menyalurkan ilmu yang kalian dapatkan selama di bangku kuliah kepada masyarakat”.
Selain memberikan penyuluhan, dalam kegiatan ini juga diikuti praktik langsung pembuatan larutan dekomposisi untuk campuran pupuk organik dan juga pembuatan media tanam untuk budidaya sistem hidroponik. Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari berbagai pihak. Ibu Lili Suryani selaku Ketua Forum Kader dan Wakil Tim Penggerak PKK Desa Mangkung mengatakan “Alhamdulillah adek-adek KKN berinisiatif mengadakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami ibu-ibu PKK, semoga bisa kami realisasikan di pekarangan rumah sehingga menambah income rumah tangga dan mencukupi kebutuhan sayur mayur kami”. Selain itu juga, Lalu Sumaidi selaku Kepala Dusun Orok Gendang juga sangat mengapresiasi adek-adek KKN yang telah mengadakan kegiatan ini. “Saya sangat bangga dan mengapresiasi kepada adek-adek KKN telah mengadakan kegiatan yang luar biasa bermanfaat sekali bagi kami, tentunya semoga apa yang menjadi tujuan adek-adek bisa diterapkan oleh masyarakat terkhusus ibu-ibu rumah tangga dan kedepannya bisa lebih berkembang lagi”.
Tentunya harapan kedepannya semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Mangkung bisa mengoptimalkan lahan pekarangan dan juga memanfaatkan potensi yang ada seperti kotoran ternak sapi dijadikan pupuk organik sebagai media tanam, sehingga kedepannya masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga serta dapat menjadi salah satu langkah untuk dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga.
@lombokepo