Sumbawa - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada paket pekerjaan pengadaan sapi bali bibit betina 100 centi meter Mohamad Lutfi kembali melayangkan tegurannya kepada direktur CV dewa andini selaku pemenang tender pada paket pekerjaan pengadaan sapi betina dengan ukuran 100 centi meter. Mohammad Lutfi kepada media ini mengatakan dirinya membenarkan jika dirinya melayangkan surat teguran kedua kepada direktur cv dewa andini.
"Iya benar ini surat kedua yang kami layangkan kepada direktur cv dewa andini selaku pemenang tender pada paket pekerjaan pengadaan sapi bali bibit betini dengan ukuran 100 centi meter,"ungkapnya ( 11/10).
Menurutnya, pada saat rapat teknis bersama di komisi II DPRD Sumbawa beberapa waktu yang lalu. Saat itu juga direktur CV Dewa Andini dan spektorat juga hadir dan bersepakat jika penyedia akan mampu melaksanakan paket tersebut sampai dengan waktu yang ada.
"Kami berharap secara bersama dia (penyedia red) ini bisa menyelesaikan 30% pada termin pertama. Tapi faktanya sampai dengan tanggal 8 kemarin lalu dan hari Senin ini progres data 30 tidak tercapai. sehingga hari ini kami akan melayangkan teguran kedua secara administrasi kepada penyedia,"tegas Lutfi sapaan akrabnya.
Lanjutnya, dalam hal ini agar pengadaan hewan dengan maksud untuk bisa melakukan upaya percepatan dan penyelesaian pekerjaan secara tepat waktu. Dan itu kemudian akan diikuti tidak meyakinkan akan diberikan teguran ketiga.
"Dan jika dipandang perlu memang akan kami putuskan kontraknya,"imbuh Lutfi.
Terpisah Sekretaris Komisi II DPRD Sumbawa Ridwan menyebutkan bahwa bahwa pengerjaan pengadaan sapi bali bibit ukuran 100 centi meter itu tidak akan bisa dilakukan oleh penyedia.
"Itu tidak akan bisa dituntaskan. Sebab tidak ada uangnya,"timpalnya.
Lanjutnya, saya sangat faham tentang hal tersebut. Jika kontraktor tidak punya uang maka susah sekali.
,"Jadi intinya kontraktor tidak punya uang itu pointnya,"tegas mantan ketua Pepehani Sumbawa ini.
Tambah Ridwan saya sudah kasih tahu jauh - jauh hari. Bahwa menjadi rekanan itu harus punya uang.
" ya jadi jauh-jauh hari rekanan itu harus punya uang. kalau tidak punya modal awal gitu sekurang - kurangnya Rp 3 miliar itu kan harus ada tapi nyatanya gitu kan hari ini dia itu ndak punya uang,"bebernya.
Ridwan menyebutkan bahwa penyedia akan melaksanakan paket tersebut sekitar 50 persen saja.
"Syukur kalau bisa 50 persen. Karena persoalanya penyedia tidak banyak modal untuk itu,"tutupnya.
Terpisah Direktur CV Dewa Andini pemenang tender proyek pekerjaan pengadaan sapi bali bibit betina 100 centi meter Rusdi dihubungi media ini belum dapat memberikan klarifikasi seputar surat teguran dimaksud.
Seperti diketahui tahun ini di Kabupaten Sumbawa Rp 7,8 miliar bersumber dari aspirasi dewan untuk pengadaan 1200 lebih sapi bali bibit betina dengan ukuran 100 centi meter. Dan pemenang tender proyek tersebut adalah CV dewa andini. Namun dalam pelaksanaannya hingga saat ini cv dewa andini selaku pemenang pada pada proyek tersebut baru 17 porsen lebih yang baru diadakan pengadaannya. Sehingga hal tersebut membuat KPA dan PPK geram dengan tata cara yang dilakuan oleh cv dewa andini selaku penyedia. Dengan sisa waktu 65 hari kedepan penyedia harus dapat menuntaskan proyek pengadaan sapi bali tersebut.*
@lombokepo