Sumbawa Barat - Untuk memastikan peresmian bendungan terbesar di NTB 'Bintang Bano' yang terletak di Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Wakil Bupati KSB Fud Syaifudin ST mendatangi kementerian pekerjaan umum perumahan rakyat (PUPR) republik Indonesia.
"Saya datang ke Kementerian PUPR untuk mengkonfirmasi kehadiran Presiden ke KSB, pada akhir bulan Oktober mendatang," kata Fud sapaan akrab Wabup KSB.
Selain itu, lanjut Wabup, dirinya juga meminta kepada kementerian agar melanjutkan program air baku dan Spam Air Minum untuk bendungan Bintang Bano, ada juga permintaan untuk pembangunan agro wisata Rarak Ronges dan pantai balad.
"Saya sudah bertemu Menteri PUPR Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc, Dirjen SDA, Direktur Air Minum Direktorat Cipta Karya untuk membahas beberapa agenda penting guna keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumbawa Barat," jelas Wabup, Selasa, (12/10).
Dalam kunjungan tersebut, dibahas juga tentang Ipal air bersih dalam rangka pemanfaatan air bendungan Bintang Bano supaya dianggarkan di APBN 2021. "Alhamdulillah kunjungan ini berjalan lancar dan mentrinya sangat merespon positif, apa yang saya sampaikan," imbuhnya.
Selanjutnya, wabup bertemu dengan Kepala Badan infrastruktur jalan Kabupaten/Kota agar dibantu terkait pembangunan ruas jalan dan jembatan di KSB. "In Syah Allah kita akan dibantu tahun depan untuk pembangunan jalan dan jembatan," ucapnya.
Saat kunjungan, Wabub sempat memperkenalkan kopi Rarak Ronges kepada Menteri PUPR. "Pak menteri sangat suka dan mengapresiasi kopi kita, rasanya sangat nikmat," tutur menteri.
Setelah itu, malam harinya, Wabup bersilaturahmi dengan Direktur Perumnas dan Manager Proyek dalam rangka kelanjutan Perumnas di Kabupaten Sumbawa Barat. "Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan semoga menghasilkan progres positif kedepannya," tutup Wabup. **
@lombokepo