Bima - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram menggelar pelatihan teknik pertolongan di permukaan air selama empat hari. Bertempat di Pos SAR Bima, kegiatan diikuti 75 orang peserta dari instansi pemerintah, swasta, organisasi dan masyarakat yang berada di wilayah kota maupun kabupaten Bima.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH dalam sambutannya mengatakan, pada setiap kejadian bencana dan kecelakaan, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) tidak mungkin berjalan sendiri tanpa adanya peran serta dan dukungan dari potensi SAR. Oleh sebab itu, Basarnas senantiasa menjalin kerja sama dengan potensi SAR.
“Kami hadir disini guna melakukan pembinaan terhadap potensi SAR,” kata Nanang saat pembukaan kegiatan, di Bima, Senin (13/9/2021).
Melalui pelatihan ini, Nanang berharap dapat berkoordinasi dan bertindak dengan cepat, tepat, dan aman guna meminimalisir korban saat terjadinya bencana maupun kecelakaan.
Sementara, Bupati Bima dalam sambutan yang disampaikan oleh Assisten I Setda Kabupaten Bima H. Putarman, menyampaikan, kegiatan semacam ini harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Mengingat Bima dengan kondisi geografis dan ekologis yang rawan dengan terjadinya bencana.
“dibutuhkan kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan apabila terjadi bencana dan kecelakaan,” kata Putarman.
Asisten I memaparkan, tugas tersebut hanya mampu dilaksanakan dengan baik, Manakala terwujud sumber daya SAR yang handal, memiliki kekuatan fisik yang prima, rasa kemanusiaan yang tinggi serta kemampuan kecerdasan emosi dan keterampilan menggunakan alat-alat pertolongan yang diperlukan.
Usai menyampaikan sambutan Bupati Bima, Putarman membuka secara resmi pelatihan potensi SAR.
@lombokepo