Newsmetro NTB, Mataram - Dirut RSUD Provinsi NTB hadiri Acara Evaluasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di ruang kantor Gubernur NTB Senin (06/09).
Direktur RSUD provinsi NTB dr. H.Lalu Herman Mahaputra. M.Kes.MH menjelaskan, acara evaluasi begitu menarik untuk ASN dalam membangun kinerja positif dengan adanya perubahan agent of change dan diperlukan inovasi layanan publik.
“Inovasi Layanan Publik seperti di RSUD ada indikator yang memang harus kita ciptakan dan tidak dibiarkan secara konvensional,” terang dr.Jack
Dr. Jack menyebut bahwa pada masa pandemi harus pandai-pandai menciptakan kondisi sebaik mungkin walapun beban itu ada, begitu juga Pegawai ASN harus mampu melawan pandemi ini.
“Pegawai ASN jangan berpikir rutinitas saja, kita tidak mampu hadapi pandemi ini, walupun beban itu ada di RSUD tapi bagaimana menciptakan kondisi layanan itu menjadi tidak sulit,” ujar Dirut RSUD Provinsi NTB.
Dr.Jack menekankan bahwa inovasi layanan sangat berdampak pada masyarakat untuk lebih cepat mengetahui informasi.
“Dengan hadirnya pesisi diharapkan mampu menjawab semua pertanyaan masalah Covid-19, seperti termasuk dimana akan dirawat ,diisolasi dan lainnya. Jadi kita akan berikan edukasi seluas luasnya untuk masyarakat,” tegasnya.
Selain itu ia menyatakan kesiapannya dalam menerima keluhan masyarakat walupun di RSUD sangat dinamis padat karya dan padat masalah namun harus bisa mencari solusi demi pelayanan masyarakat.
“Itu artinya keterbukaan di era reformasi, tidak boleh tertutup. Walupun padat masalah harus bisa mencari solusi. Jika orang membutuhkan pelayanan jadi cepat, tepat, dan mudah,” tutupnya.
@lombokepo