Sumbawa Barat - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sumbawa Barat H. Hanifa Musyafirin, S. Pt mengatakan bahwa, dekranasda KSB saat ini sedang mengadakan lomba desain motif khas Sumbawa Barat.
Desain motif khas Sumbawa Barat ini dihajatkan untuk menemukan motif khas Sumbawa Barat yang akan digunakan di berbagai karya seni dan tradisi Sumbawa Barat. Sekaligus mengembangkan potensi minat dan bakat serta mengali potensi sumberdaya manusia Sumbawa Barat yang berdaya saing.
Maka dari itu, dekranasda Sumbawa Barat mengambil langkah-langkah untuk mengadakan lomba desain motif khas KSB, dengan rangkaian kegiatan dimulai tanggal 13-31 Agustus 2021, hasil pengumuman karya tanggal 1-20 September 2021. Penjurian hasil karya peserta tanggal 21-26 September 2021.
Sementara hari ini memasuki tahapan pengumuman hasil seleksi 20 besar, setelah itu 20 besar peserta hasil karya terbaik akan dipanggil untuk tahapan pendalaman materi dimulai tanggal 6-8 Oktober 2021. Untuk ditentukan 5 besar terbaik.
"Kegiatan lomba desain motif khas Sumbawa Barat terbuka untuk umum, bisa diikuti oleh warga dalam KSB dan warga Sumbawa Barat diluar. Pada tahapan pendaftaran diikuti 100 peserta, panitia telah menerima hasil karya sebanyak 55 orang peserta," jelas istri Bupati Sumbawa Barat, pada Selasa, (28/9).
Ia juga menuturkan, penilai karya yang diikuti oleh peserta dilakukan oleh dewan juri yang memiliki kompetensi dan keahlian masing-masing dengan dilakukan secara independen. Ada 5 hal persentase poin dalam penilaian. Pertama, motif dan keunikan skornya 15 persen, komposisi 15 persen, kreativitas 25 persen, keharmonisan judul, sumber ide dan motif 25 persen, kedalaman nilai dan makna dari budaya 20 persen.
Pada akhirnya, dewan juri akan mengumumkan 5 besar pemenang terbaik yang memperoleh sertifikat dan uang pembinaan. hasilnya akan dipamerkan pada puncak harlah KSB pada bulan November mendatang.
Lanjut Hanifa sapaan akrabnya menjelaskan, hasil lomba akan diserahkan ke Pemerintah Daerah Sumbawa Barat dengan harapan agar motif khas Sumbawa Barat bisa diperkuat dengan regulasi seperti peraturan daerah.
"Sasaran lomba tersebut, untuk menggeliatkan ekonomi Sumbawa Barat. Terhadap 20 orang yang menang akan diundang secara resmi untuk pendalaman materi," pungkasnya. (***)
@lombokepo