Sumbawa Barat - Kejadian kebakaran yang terjadi di SMKN 1 Seteluk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh anggota polres Sumbawa Barat dan dibantu anggota Polsek Seteluk beserta Koramil setempat.
"Anggota piket Polsek Seteluk, Koramil dan Polres Sumbawa Barat dipimpin oleh Pawas IPDA Handoko melakukan pengecekan olah TKP, tempat terjadinya kebakaran yang berlokasi di SMKN 1 Seteluk Dusun Mongal Desa Tapir Kecamatan Seteluk, KSB," kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S. Ik., M. IP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S. Sos kepada media ini, Minggu, (5/9).
Ia menjelaskan, kejadian kebakaran itu, terjadi pada Sabtu, 4 September 2021 pukul 16.24 wita yang menghanguskan 4 ruang kelas. Dengan rincian ruang kelas yang terbakar yaitu, ruang kelas TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif ), ruang kelas APAT ( Agro Bisnis Perikanan Air Tawar), ruang kelas NKN ( Nautika Kapal Niaga) dan ruang kelas NKPI ( Nautika Kapal Penangkap Ikan).
Kronologis kejadian berawal, lanjut Eddy, sekitar pukul 16.20 wita yang bertempat di lapangan depan SMKN 1 Seteluk saksi mata Kanahan, (58), guru fisika (PNS) Desa Seteluk Tengah KSB, sedang berada di TKP dan sedang melatih siswanya untuk persiapan lomba upacara, ada salah satu siswa yang memberitahukan kepada saksi mata bahwa adanya kepulan asap yang diduga berasal dari 4 ruang kelas tersebut.
Selanjutnya, saksi mata langsung menuju dan melakukan pengecekan ke lokasi dan melihat api yang sudah membakar isi ruangan kelas tersebut ( RUANG KELAS TKRO), api yang menjalar ke 3 ruang kelas lainya tepatnya berada 1 blok dengan titik awal api.
Sambung Eddy, tepat sekitar pukul 16.22 wita, karena api semakin membesar dan menghanguskan ruang kelas beserta bangku dan meja, kemudian saksi mata meminta pertolongan kepada warga sekitar dan menghubungi anggota piket Polsek Seteluk.
Kaposlek Seteluk beserta anggota piket Polsek dan anggota piket koramil, tiba di TKP, mereka segera menghubungi pihak damkar. Kemudian anggota Polsek dan koramil Seteluk dibantu oleh warga setempat mencoba memadamkan api. Namun api semakin membesar, setelah itu, sekitar pukul 16.38 wita tiba 2 unit mobil damkar dan 1 unit mobil tangki air milik pemda langsung memadamkan api serta mengevakuasi arsip yang ada di sekolah tersebut yang dekat dengan titik api. Dibantu oleh anggota piket Polsek Seteluk, koramil dan warga setempat.
"Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S.I.K., M.I.P didampingi oleh Kapolsek Seteluk IPTU Zainal Abidin melakukan pengecekan lokasi kebakaran. Anggota identifikasi Polres Sumbawa Barat juga tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam kejadian kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa, namun pihak SMK Negeri 1 Seteluk mengalami kerugian materil sebesar Rp. 648.000.000. Sampai api selesai dipadamkan, Kapolsek Seteluk beserta anggota masih standby di TKP kebakaran dan situasi masih aman kondusif
"Dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi karena, konsleting listrik dan di lokasi kebakaran tersebut telah dipasang police line untuk proses olah TKP oleh pihak identifikasi Polres Sumbawa Barat," tutup Eddy.
@lombokepo