Mataram - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengunjungi para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Mataram, Jumat, 28 Agustus 2021. Dalam kesempatan itu Wali Kota menyerahkan paket bingkisan bahan pangan dan APD bagi para tenaga kesehatan. 600 paket bingkisan ini sendiri terkumpul dari donasi gaji wali kota, wakil wali kota dan sejumlah pejabat Kota Mataram.
Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk semangat untuk saling meringankan dan menguatkan di masa pandemi. Tenaga Kesehatan di garis depan pelayanan membutuhkan dukungan semua pihak agar Mataram segera keluar dari masa pandemi ini.
“Para petugas kesehatan tidak bisa berjuang sendiri, mereka butuh dukungan dari kita semua sehingga kita semua bisa mengatasi masa-masa yang tak mudah ini,” ujar Wali Kota.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman, Kapolresta Mataram Kombes Pol. Heri Wahyudi S.I.K, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm. Gunawan dan Sekda Kota Mataram Effendi Eko Saswito.
Selain di RSUD Mataram bantuan ini akan didistribusikan kepada Para nakes di RSUD Mataram, RS Bhayangkara Polda NTB, RS Wira Bhakti dan seluruh puskesmas. Dalam kesempatan ini Wali Kota menyampaikan apresiasi mendalam untuk para petugas yang telah berjuang memberi pelayanan kesehatan.
“Saya optimis jika kita terus bergerak bersama, saling mendukung dan menguatkan kita akan segera melewati wabah ini,” imbuhnya.
Sebelumnya Pemkot Mataram juga telah menyalurkan bantuan serupa untuk berbagai warga dari berbagai latar sosial. Seperti penyerahan bantuan Rp 1,4 Miliar untuk para guru mengaji, marbot masjid, warga miskin, kelompok disable dan panti asuhan. Kemudian bantuan serupa juga diberikan untuk para Pemangku Umat Hindu se Kota Mataram.
Kemudian di masa PPKM ini Pemkot Mataram tengah menyiapkan bantuan kebutuhan pokok untuk warga kota senilai Rp 5 Miliar. Program ini merupakan keberlanjutan dari paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang sebelumnya telah dilakukan.
Saat ini Pemkot Mataram sendiri terus berupaya mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi. Pemkot bersama Pemprov dan seluruh elemen lainnya bersinergi dalam mempercepat vaksinasi. Saat ini angka vaksinasi di Kota Mataram tertinggi di NTB.
Untuk vaksinasi dosis pertama, 11 Agustus lalu telah mencapai angka 174.586 atau 55,32 persen dari target vaksinasi. Kemudian untuk kondisi wilayah terus membaik menuju zona hijau. Dari 325 lingkungan kini tersisa 4 lingkungan berstatus zona merah.
“Capaian ini merupakan hasil ikhtiar kita bersama. Karena itu saya mengajak seluruh warga kota untuk selalu patuh pada Protokol Kesehatan, jauhi kerumunan, jaga jarak, jaga kebersihan diri. Dan bagi yang belum divaksin silahkan menghubungi unit-unit pelayanan kesehatan terdekat,” pungkasnya.
@lombokepo
