Mataram – Pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah di tengah pandemi Covid-19 tahun ini menjadi perhatian semua pihak, tidak terkecuali Korem 162/Wira Bhakti dan jajarannya.
Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., seusai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB hari ini, Rabu (5/5/2021) mengatakan, terkait dengan pelaksanaan perayaan Idul Fitri tahun ini, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk melarang pulang kampung atau mudik lebaran karena trend kasus Covid-19 masih terus meningkat.
Berdasarkan data terakhir perkembangan Covid-19 di NTB pertanggal 4 Mei 2021 yang dapat diakses melalui https://corona.ntbprov.go.id/ berjumlah 12.443 kasus dengan rincian yang masih dalam perawatan sebanyak 1162 (9,34 %), sembuh sebanyak 10.735 (86,27 %) dan meninggal sebanyak 546 atau 4,39 persen.
Untuk itu, Ahmad Rizal menyarankan agar masyarakat provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap mengikuti kebijakan pemerintah untuk tidak melakukan mudik atau diam di rumah guna menghindari terpapar virus corona.
“Jadi apel gelar pasukan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan personel ataupun petugas baik TNI, Polri dan instansi terkait dalam memberikan rasa aman dan nyaman serta pelayanan kepada masyarakat dengan harapan tidak ada lagi cluster baru,” paparnya.
Dijelaskannya, terkait dengan pengamanan ini, pihaknya beserta satuan Kodim jajaran siap membackup Polda NTB dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat NTB sesuai dengan tema yang diangkat "Melalui Apel Gelar Operasi Ketupat Rinjani 2021, Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Pada Perayaan Idul Fitri 1442 H" di Masa Pandemi Covid-19.
Menurut Jenderal Bintang Satu itu, ada beberapa lokasi yang menjadi prioritas pengamanan baik menjelang Idul Fitri hingga selesai lebaran ketupat nanti, yakni pusat perbelanjaan harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19, tempat wisata, terminal, pintu keluar masuk Lombok dan Sumbawa seperti Pelabuhan dan Bandara termasuk lokasi-lokasi yang akan digunakan untuk pelaksanaan sholat Ied juga harus dilengkapi dengan Prokes Covid-19.
“Ini sebagai wujud rasa sayang dan kepedulian TNI Polri kepada masyarakat NTB, maka mari kita dukung dan backup bersama-sama pelaksanaan pengamanan perayaan Idul Fitri dari kita, oleh kita dan untuk kita dengan harapan dapat meminimalisasi penyebaran Covid-19 di NTB,” pungkasnya.
Sebelumnya Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2021 di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB dipimpin langsung Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal, S.I.K. M.H., yang juga dihadiri Gubernur NTB diwakili Asisten 1 Setda Provinsi NTB Dra. Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih, M.Si., Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Asby Mahyuza, Danlanud ZAM Kolonel Pnb Khairun Aslam, Danlanal Mataram diwakili Pelaksana Lanal Mataram Mayor Laut (KH) Awang Setiyadi, para Kasi Korem 162/WB, serta para PJU Polda NTB dan Kepada Dinas instansi terkait.
@lombokepo