Tanjung - Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH didampingi Wakil Ketua II DPRD Mariadi SAg menerima kunjungan kerja (Kunker) Forkopimda Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung di Aula Kantor Bupati setempat (5/4/2021). Hadir pula Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah SH, Asisten I Setda Setda KLU Kawit Sasmita SH, Unsur Kepala OPD dan undangan lainnya. Sedangkan rombongan Forkopimda Kabupaten Belitung dipimpin Bupati Belitung H Sahnan Saleh SSos, diantaranya Ketua DPRD Ansori, Kapolres AKBP Ari Mujiyono SIK, Sekretaris Daerah HMZ Hendra Cata SE MSI, Kaban Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Iskandar Febro, Kaban Kesbangpol Fedy Malonda, Kabid Wasnas-PK Bambang Sustiawan, Kabag Prokopim Zakina.
Rangkaian acara, diawali dengan menampilkan tari penyambutan tradisional Lombok Utara yaitu Tari Mapagin, pemutaran video Selayang Pandang KLU dan Selayang Pandang Kabupaten Belitung. Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH dalam sambutan selamat datangnya, menyampaikan suatu kehormatan dapat menerima Kunker Forkopimda Kabupaten Belitung dengan agenda studi komparasi sinergitas pemda bersama Forkopimda dalam mendukung dan mengembangkan ekonomi kreatif daerah serta membangkitkan kembali sektor pariwisata di tengah Pandemi Covid-19.
“Selamat datang di Kabupaten Lombok Utara, bumi Tioq Tata Tunaq. Kunker ini menjalin silaturahmi dan berbagi informasi pembangunan daerah”. tuturnya.
Bupati Djohan menyampaikan pula potensi sumber daya alam sebagai komoditi andalan aspek pariwisata yaitu Destinasi Wisata Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air), Air Terjun Sendang Gila, Tiu Kelep, Tiu Pupus, Tiu Pituq, Tiu Teja, Tiu Sekeper, Kampung Wisata Kerujuk dan lainnya. Dikatakannya, destinasi wisata budaya-religi terdiri dari Masjid Kuno Bayan, Balai Adat Segenter, Balai Beleq Gumantar, Masjid Sesait, Tradisi Bisoq Beras, Mandi Safar dan lainnya. Sedangkan aspek pertanian dan perkebunan meliputi produksi pangan sebesar 160.668,33 ton, produksi hortikultura 2.698,80 ton dan produksi buah-buahan 4.505 ton. Kendati kondisi kini, ekonomi daerah Lombok Utara sedang mengalami penurunan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menguraikan potensi kewirausahaan produktif sebagai daya topang dalam mendukung program pembangunan daerah. Bentuk sinergi dukungan Pemda bersama Forkopimda meningkatkan perekonomi daerah pada masa Pandemi Covid-19 dengan pengembangan ekonomi kreatif melalui sektor UMKM, ekonomi kreatif pola kemitraan dengan lembaga keuangan mikro di desa (BUMDes).
Ada pula pembangunan infrastruktur ekonomi dalam bentuk Pasar UKM, Konsolidasi Forkopimda dan OPD-OPD, mendirikan BUMD PT Tata Tunaq Berkah yang fokus pada bisnis produk UMKM, kerja sama dan kemitraan multipihak. Menggagas pembakuan produk lokal agar dapat bersaing, dengan mengaktifkan kembali usaha UMKM dan kelompok-kelompok ekonomi produktif. Selain, ada kegiatan Bazar Produk UMKM guna mendorong masyarakat (kaum muda) berbisnis ternak dan pertanian.
"Saya mengapresiasi, Kunker sambung rasa silaturahmi ini seraya berterima kasih yang tulus kepada Bupati Belitung dan jajaran Forkopimda Kabupaten Belitung atas dipilihnya KLU sebagai tujuan Kunker". imbuhnya.
Dalam pada itu, Bupati Belitung H Sahnan Saleh SSos, menyatakan rombongannya menyampaikan rasa prihatin, karena KLU pada tahun 2018 mengalami bencana alam gempa bumi yang dahsyat. Selain bencana non-alam Pandemi Covid-19.
"Lombok Utara sama dengan Belitung, penghasilan terbesar dari pariwisata. Bedanya, Lombok sudah berkembang tetapi kami baru berkembang. Datang ke Lombok Utara untuk studi tiru dalam hal pengembangan pariwisata. Kita beda kultur wilayah, dulu kami masih gabung dengan Provinsi Sumsel, tetapi sekarang menjadi provinsi sendiri yaitu Kepulauan Bangka Belitung. Daerah kami juga sudah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata yang didukung dengan adanya bandara internasional". urainya.
Bupati Belitung mengurai pula sekilas tentang Kabupaten Belitung, ada beberapa sektor yang menjadi unggulan yaitu, pertanian, peternakan dan pertambangan.
"Usaha Tambang adalah pertambangan Timah, Coral, Titanium, Pasir Bangunan, Tanah Liat dan lainnya. Insya Allah tahun 2022, kami rencananya ditetapkan sebagai Geopark Global. Menurut hasil penelitian, bebatuan tertua di Indonesia dengan umur sekitar 3,500 tahun ada di Kabupaten Belitung". pungkasnya.
Rangkaian acara berjalan lancar dan khidmat dengan tetap menerapkan prokotol kesehatan Covid-19. Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata antara dua pimpinan daerah dan Forkopimda, dilanjutkan santap siang bersama serta ramah tamah.
@lombokepo