Dalam sambutannya Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh mengatakan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Universitas Muhammadyah terutama kepada Rektor, Dekan Fakultas Pertanian serta Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadyah Kota Mataram atas keberhasilannya dalam mengolah limbah produksi makanan tahu menjadi gas.
Lebih lanjut Wali Kota mengatakan program biogas ini akan di kembangkan kedepannya karena salah satu persoalan di Kota Mataram adalah terkait masalah limbah.
"Banyak potensi industri di Kota Mataram termasuk industri makanan tahu tempe, dengan adanya program ini sangat membantu Pemerintah dalam menangani masalah limbah" Ucap Wali Kota.
Di akhir sambutannya Wali Kota mengatakan program ini akan dikembangkan di beberapa tempat di Kota Mataram dan bisa di tindak di lanjuti kedepannya oleh OPD terkait.
Sementara itu Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram Ir. Asmawati dalam sambutannya mengatakan limbah cair tahu mempunyai aroma yang sangat mennyengat dan jika di buang ke kali akan merusak lingkungan.
Lebih lanjut Asmawati selain menjadi biogas, limbah cair tahu mempunyai banyak manfaat jika diolah secara tepat seperti menjadi pupuk cair organik, bisa menjadi kerupuk dan sebagainya.
"Harapan saya kepada Pemerintah Kota Mataram akan ada kerja sama lagi untuk melebarkan proyek pemanfaatan limbah tahu serta bisa menjadi pionir percontohan di daerah lain di Kota Mataram" tutupnya.
@lombokepo