Sumbawa Besar, Puluhan aparat gabungan melaksanakan kegiatan patroli pengamanan hutan dalam rangka penertiban penambangan liar diwilayah Kecamatan Batulanteh, Selasa (05/01/21) pagi.
Hadir dalam Giat tersebut diantaranya Camat Batulanteh Widodo SST. Msi., Kapolsek Batulanteh Iptu Jakun beserta 10 orang anggota gabungan polres Sumbawa dan Polsek Batulanteh, Danramil Kota yang di wakili oleh Pelda Dedi Suparman beserta 9 orang anggota Koramil, Kepala KPH Batulanteh Dadan beserta 9 orang anggota, Satpol PP Kabupaten Sumbawa 2 Orang, Kasi Trantib Kecamatan Batulanteh Eko Nugroho beserta 1 orang anggota serta perangkat desa Batulanteh sebanyak 2 orang.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Camat Batulanteh tersebut diawali dengan apel persiapan di halaman kantor Camat Batulanteh dan dilanjutkan menuju lokasi sasaran di Tiu Ngoa dengan menggunakan 1 unit ranmor roda 4 dan 10 unit ranmor roda 2.
Sekitar pukul 12.30 Wita personel gabungan tiba di lokasi yang diduga menjadi area penambangan liar, dilokasi tersebut tidak di temukan satupun masyarakat yang melakukan kegiatan penambangan liar. Namun, dilokasi ditemukan 4 (Empat) buah lubang yang telah ditinggalkan oleh penambang liar, dan rata-rata memiliki kedalaman bervariasi mulai dari 2 meter hingga 5 meter serta tenda tempat beristirahat yang beratapkan terpal.
Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra S.IK ketika dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Akp Sumardi S.Sos menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan patroli bersama yakni mencegah terjadinya masyarakat untuk melakukan aktivitas penambangan liar, karena jika dibiarkan akan berdampak buruk terutama terhadap kerusakan lingkungan.
"Dengan digencarkannya patroli gabungan pengamanan hutan ini agar masyarakat tidak melakukan penambangan liar dan mematuhi aturan perundang-undangan yang dapat menjerat pelaku penambangan liar berupa denda dan hukuman penjara," katanya.
Sambungnya, kegiatan tersebut juga merupakan tindakan nyata untuk melindungi dan menyelamatkan kawasan hutan kecamatan batulanteh yang merupakan sumber air utama diwilayah kecamatan Sumbawa.
"Polres Sumbawa bersama instansi terkait akan menindak tegas bagi siapapun yang mencoba melanggar peraturan yang berlaku" Sambung Akp Sumardi.
Setelah dilakukan pengecekan bersama dengan KPH Batulanteh, Lokasi Tiu Ngoa yang dijadikan lokasi penambangan liar tersebut berada dalam Petak HL-48 (HL-Inti) RTK 61 Batulanteh dan merupakan kawasan Hutan Lindung.
Tidak hanya melakukan pengecekan, petugas juga memasang Police Line disekitar area penambangan liar yang menandakan bahwa area tersebut telah ditutup dan tidak boleh dimasuki lagi.
Seluruh rangkaian Kegiatan Patroli Pengamanan hutan dalam rangka Penertiban penambang Liar di Kecamatan Batulanteh tepatnya dilokasi Tiu Ngoa berakhir Pukul 17. 10 wita yang berjalan aman dan lancar.
@lombokepo