Bima - Awal tahun merupakan awal dimana semua orang berharap nasibnya akan berubah. Namun berbeda dengan Fathan (10), putra dari Bapak Lusiyanto yang beralamat di Dusun Sukamaju Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
Tepat di hari pertama tahun 2021 ini sekitar pukul 14.30 Wita saat bermain dengan teman-temannya di Sungai So La Bedi, Fathan terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Demikian disampaikan Babinsa Desa Tente Koramil 1608-04/Woha Serka Faris, di sela sela kesibukannya sebagai Babinsa di Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Sabtu (2/1).
Anggota koramil 1608-04/Woha Kodim 1608/Bima ini menceritakan, saat mendengar hal tersebut dirinya langsung berlari menuju lokasi kejadian untuk membantu mencari korban bersama warga dan Babinkamtibmas. "Kami mencari korban dengan cara menyelam menggunakan Tali dan Bambu," kata Faris.
Menurutnya, kondisi air sungai yang keruh dan mengalir cukup deras saat itu sehingga menyulitkan proses pencarian korban. "Setelah 90 menit berada di dalam sungai, semua sudah merasa lelah, sebagian mulai pasrah dan naik ke atas," ungkapnya.
Saat itu juga dirinya bersama Babinkamtibmas dan Kades meminta warga turun kembali ke sungai untuk melakukan slaber secara bersyaf sampai akhirnya korban ditemukan oleh tim yang berada di kelompok Kades dan dibawa naik ke darat.
Setelah dilakukan restrukturisasi jantung sambil mengeluarkan air dari mulut korban namun tidak ada respon, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas melalui pematang sawah. Pukul 15.40 Wita korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Puskesmas Woha.
"Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, para orang tua harus lebih memperhatikan anak-anaknya. Demikian juga para warga jangan segan-segan melarang jika melihat ada anak-anak bermain di sungai saat hujan lebat," harapnya.
@lombokepo