Mataram - Guna memantapkan Persatuan dan Kesatuan antar Komponen Bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Korem 162/WB menggelar komunikasi sosial (Komsos) dengan beberapa komunitas yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Komsos dihadiri oleh Kasrem 162/WB,
Para Kasi Korem 162/WB,
Dan/Ka/Pa Satdisjan jajaran Korem 162/WB,
Ketua Indonesia Off-Road Federation (IOF), Ketua Komunitas Trabas,
Ketua Komunitas Kreatif,
Ketua Komunitas Moge dan Ketua Komunitas Motor Sport NTB di Aula Sudirman Makorem 162/WB Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram, Rabu (16/12).
Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam sambutannya dibacakan oleh Kepala Staf Korem 162/WB Kolonel Arm I Made Kariawan menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara TNI khususnya jajaran Korem 162/WB dengan seluruh komponen bangsa lainnya termasuk komunitas-komunitas yang ada di NTB.
Dengan demikian diharapkan nantinya dapat terjalin kerjasama yang terintegrasi dan kesamaan pandangan dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah NTB, sehingga mampu memantapkan Persatuan dan Kesatuan antar Komponen Bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sesuai dengan tema “Komunikasi Sosial Dengan Komponen Bangsa, Menjaga Keutuhan dan Kemajuan Bangsa Dalam Bingkai NKRI", maka melalui kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan koordinasi antar seluruh komponen bangsa, agar di tengah pandemi Covid-19 ini dapat berperan aktif dalam membangkitkan semangat pembangunan di wilayah NTB khususnya di bidang pariwisata.
"Kita harus mampu bangkit dan hidup berdampingan dengan Pandemi Covid-19, sehingga komitmen untuk membangun dan mewujudkan kondusifitas wilayah secara bersama-sama dapat terpupuk dengan baik," ujar Danrem.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB itu juga berharap para peserta yang hadir mengikuti kegiatan tersebut nantinya dapat menjadi dan memberi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Menjalankan protokol kesehatan dengan budaya memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan rajin cuci tangan harus menjadi disiplin yang mendarah daging bagi setiap individu," pungkasnya. (*)
@lombokepo