Sumbawa - Polres Sumbawa Polda NTB melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Bencana di Gedung Rupatama Mapolres Sumbawa, Jumat (06/11/20) sore. Kegiatan rakor ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, SIK.
Turut hadir pula dalam rakor tersebut yakni Dandim 1607/Sumbawa Letkol Kav. Rudi Kurniawan, S. Sos, M. Tr. (Han)., PLT Asiten I Kabupaten Sumbawa Zulkifli, Kepala Dinas BPBD Ir. Arahim, Kepala Dinas Basarnas Suryaman, Kasat Pol PP Diwakili oleh Kabid Linmas Syarifah, Dinas Perhubungan Basri, Staf Dinas Sosial Sukame, Waka Polres Sumbawa Kompol Fauzan Wadi, SH., serta PJU dan Para Kasat Polres Sumbawa.
Kapolres Sumbawa dalam sambutannya sebelumnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta rapat yang telah hadir, bahwa keberadaan kita semua disini yaitu untuk rapat koordinasi dalam rangka Siaga Bencana di Wilayah Kabupaten Sumbawa tahun 2020.
Rapat koordinasi ini juga bertujuan untuk memaksimalkan penanganan bencana alam apabila terjadi di wilayah Kabupaten Sumbawa.
“hari ini kita mencoba duduk bersama bersama - sama melakukan pemetaan lokasi - lokasi rawan bencana dan juga membahas tentang siapa berbuat apa nantinya ”ujarnya.
Lanjut kapolres, sebagai bentuk nyata dari kesiapsiagaan terhadap bencana alam di Tahun 2020, Polres Sumbawa bersama dengan instansi terkait lainnya nanti akan melaksanakan Apel Gabungan Siaga Bencana yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 november mendatang.
"Rencananya pada tanggal 12 mendatang kita akan melaksanakan apel kesiapsiagaan, ini merupakan langkah pertama bahwa kita siap menghadapi bencana di Kabupaten Sumbawa." Ucap Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut seluruh peserta juga di berikan kesempatan untuk menyampaikan persiapan persiapan antisipasi bencana dari masing masing instansi.
Mulai dari KBO Intel Polres Sumbawa yang menyampaikan paparan terkait mapping wilayah yang pernah terjadi bencana alam di Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa menerangkan bahwa ada beberapa wilayah yang sering mengalami bencana banjir setiap tahunnya bahkan untuk diwilayah kota pun juga tidak dipungkiri sering mengalami banjir trutama pada bagian pinggiran sungai.
Dilanjutkan penyampaian dari perwakilan Basarnas bahwa pihaknya yang mulai ada di kabupaten sumbawa pada tahun 2018 tersebut mengatakan belum pernah menghadapi bencana alam dalam skala besar, namun untuk kedepan agar tetap diadakan simulasi penanganan bencana alam, untuk menentukan siapa berbuat apa.
Selain itu pihak Pol PP menuturkan bahwa pihaknya siap dan bisa mendukung kegiatan pelaksanaan apabila ada kejadian bencana alam.
Sementara itu Dandim 1607/Sumbawa senada dengan Kapolres menegaskan bahwa semua pihak harus tau siapa berbuat apa, sehingga secara teknis siap untuk digerakan apabila terjadi bencana alam.
Diakhir sesi Kapolres menilai agar segera membentuk tim tanggap bencana dan juga melaksanakan kegiatan simulasi dan latihan bersama tanggap bencana, sehingga semua benar - benar siap menghadapi bencana alam. (*)
@lombokepo
