Mataram – “Nurut Tatanan Baru (NTB)”. Demikian jargon yang dikampanyekan dalam Program Kampung Sehat yang diinisiasi Polda NTB, dalam menekan penyebaran pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Strategi dan treatment khusus berbasis lomba dalam mitigasi pandemi Covid-19 tersebut, dimaksudkan untuk menggugah masyarakat secara bersama-sama meningkatkan disiplin berperilaku hidup sehat.
Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H., yang saat launching perdana Kampung Sehat NTB memasuki bulan kedua menjabat Kapolda di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelaskan, Lomba Kampung Sehat dimaksudkan untuk membidik empat mitigasi pandemi Covid-19.
“Empat mitigasi yang dimaksud yakni untuk menurunkan kurva pertumbuhan Covid-19, menjaga ketahanan pangan masyarakat dan menurunkan angka gizi buruk, mendorong kebangkitan kembali roda perekonomian, dan menurunkan angka kejahatan di wilayah hukum Polda NTB,” sebut Kapolda, Jumat (19/6).
Dikatakan, perputaran ekonomi baik di tingkat nasional hingga ke daerah dan khususnya di NTB, terlihat melambat oleh mewabahnya Covid-19.
“Kalau hal ini tidak segera tertangani dengan baik, maka dampaknya akan meluas ke banyak segi kehidupan masyarakat kita, termasuk di dalamnya berdampak terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas, red),” jelasnya saat itu.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si., Kamis (22/10), ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa Lomba Kampung Sehat NTB yang diinisiasi oleh Kapolda NTB tersebut, melibatkan seluruh elemen masyarakat dari desa, kecamatan, dan kabupaten se- NTB. Dimana program berbasis lomba itu didukung penuh oleh Pemerintah Daerah (Pemda), juga unsur TNI dalam hal ini Korem 162/Wira Bhakti di semua tingkatan.
“Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru dilaksanakan terhitung mulai tanggal 19 Juni sampai dengan 10 November 2020. Seperti yang disampaikan Bapak Kapolda saat launching perdana, program berbasis lomba ini membidik bidang kesehatan, sosial ekonomi, keamanan, informasi, dan kreatifitas,” jelasnya.
Disebutkan, gerakan yang dilakukan dalam lomba Kampung Sehat NTB mengedepankan kegiatan sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, meningkatkan ketahanan pangan, dan menciptakan situasi kamtibmas.
“Jadi, mottonya adalah Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif. Itu targetnya,” ujarnya.
Kombes Artanto menjelaskan, aktualisasi kegiatan Lomba Kampung Sehat NTB merupakan salah satu strategi Polda NTB, yg dilakukabn melalui kerjasama dan kemitraan dengan Pemda Provinsi NTB dan stakeholder serta potensi masyarakat dalam mendorong dan menggerakkan potensi yang ada di setiap tingkatan, guna ikut serta berperan secara aktif dalam meminimalisir dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Untuk mendapatkan prestasi, para peserta juga tidak dapat dipisahkan dari kualitas atau hasil, dari kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing desa/kelurahan, mentor, dan sarana pendukung lainnya,” ujar Artanto.
“Dengan demikian, akan terpilih desa terbaik yang benar-benar melaksanakan sesuai indikator yang diberikan pada masing-masing desa, yang nantinya akan menjadi Desa Role Model dalam memerangi pandemi virus Corona atau Covid-19,” lanjutnya.
Untuk diketahui, puncak kegiatan Lomba Kampung Sehat NTB akan dilaksanakan pada 10 November mendatang, dalam bentuk pemberian anugerah penghargaan kepada stakeholder dan peserta lomba , yang direncanakan akan dihadiri oleh Kapolri dan Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri.(LNG04)
@lombokepo