Mataram--Polsek Ampenan membatasi jumlah pengunjung yang datang ke lokasi wisata. Dari Minggu pagi (04/10/2020). Pengunjung berdatangan ke sejumlah lokasi wisata. Hari Minggu memang digunakan oleh warga masyarakat untuk menikmati dan melepas penat dengan datang ke lokasi wisata. Tidak ingin terjadi penumpukan di lokasi wisata. Polsek Ampenan menutup akses untuk membatasi pengunjung ke lokasi wisata. Diantaranya di tempat wisata Pantai Mapak. Petugas menutup akses masuk ke Pantai Mapak karena pengunjung yang datang sudah 50 persen. " Kita batasi pengunjung yang datang. Karena pengunjungnya sudah 50 persen. Kita tidak izinkan lagi pengunjung datang," ungkap Kapolsek Ampenan, AKP Raditya Suharta, Minggu (04/10/2020).
Pembatasan ini dilakukan Minggu siang. Polsek Ampenan berjaga didepan pintu masuk Pantai Mapak. Plang pemberitahuan langsung dipasang petugas. Plang tersebut bertuliskan Tutup Sementara Pengunjung Sudah 50 persen. " Kita tutup akses masuknya dengan menempatkan petugas di depan pintu masuk Pantai Mapak. Kalau tidak dibatasi nanti terjadi penumpukan," bebernya.
Kegiatan itu salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19. Yaitu melaksanakan dan menerapkan protokol kesehatan dilokasi wisata. Di satu sisi, penyebaran Covid-19 masih terjadi di Kota Mataram. Untuk itu, perlu melakukan pembatasan jumlah pengunjung ke lokasi wisata. " Protokol kesehatan itu harus dijalankan ditempat wisata. Jangan sampai tidak terkendali warga yang datang terus terjadi penumpukan, Itu berarti protokol kesehatan tidak dijalankan," katanya.
Upaya kepolisian ini juga dalam rangka patroli cegah Covid-19. Kepada pengunjung maupun warga masyarakat lainnya. Terus diminta untuk mematuhi protokol kesehatan. Mulai dengan selalu menggunakan masker. Selalu menjaga jarak dengan menerapkan physical distancing. Tidak lupa juga mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. " Kita tidak akan pernah berhenti untuk terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
Raditya menegaskan, patroli dan kegiatan serupa masih terus dilaksanakan dilokasi wisata kedepannya. " Ini kegiatan rutin kita. Masih akan terus berlanjut," tutupnya.(LNG04)
@lombokepo