Praya, -Lomba Kampung Sehat tingkat kabupaten telah berakhir. Kemarin hadiah bagi para pemenang untuk tiga Desa terbaik di Kabupaten Lombok Tengah diserahkan langsung oleh Forkopimda, hari Senin (05/10/2020).
Kegiatan penyerahan hadiah tersebut dilaksanakan di lapangan apel Kodim 1620 Lombok Tengah usai kegiatan syukuran HUT TNI ke-75 yang dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kabupaten Lombok Tengah.
Juara pertama Lomba Kampung Sehat di Kabupaten Lombok Tengah diraih Desa Bilebante Kecamatan Pringgarata, dengan total hadiah 115 Juta dan piagam penghargaan. Juara kedua diraih Desa Jango Kecamatan Janapria dengan total hadiah 85 juta dan piagam penghargaan. Sedangkan juara ketiga adalah Desa Setanggor Kecamatan Praya Barat dengan total hadiah 55 juta dan piagam penghargaan.
Lomba Kampung Sehat merupakan salah satu upaya edukasi kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 yang digagas Kapolda NTB. Ajang lomba tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, S.I.K mengatakan meskipun hari ini ada pembagian hadiah, bukan merupakan akhir dari Lomba Kampung Sehat itu sendiri, Lombanya mungkin sudah berakhir namun kondisi situasi yang sudah dilakukan masyarakat harapan kita semua, baik dari pak bupati, Dandim dan saya selaku Kapolres agar tetap dipertahankan, sehingga ini merupakan upaya kita, ikhtiar kita untuk mencegah penyebaran Covid-19 diwilayah Lombok Tengah.
"Bahkan kalau bisa ditingkatkan, karena kita sedang memasuki tahapan kampanye pilkada, sekarang yang terbaru sudah di Lounching Lomba Kampanye Sehat dengan tujuan untuk mencegah adanya klaster baru yakni klaster pilkada," kata AKBP Esty.
Lomba tersebut diikuti oleh seluruh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang kemarin sudah di Lounching oleh Bapak Gubenur, Kapolda dan Dandrem di Polda NTB, dimana masing-masing paslon diharapkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan tahapan pilkada yang ada diwilayah Nusa Tenggara Barat.
"Penilaiannya meliputi penggunaan masker, pembatasan peserta kampanye atau jaga jarak dan lain-lain pada saat kampanye berlangsung, yang nantinya akan dinilai oleh tim yang sudah dibentuk dari Polres, Kodim, Pemerintah Daerah, Bawaslu dan KPU," ujarnya.
Selain itu Kapolres juga menyampaikan bahwa saat ini Polres Lombok Tengah mempunyai inovasi baru untuk menghadapi masa kampanye pada tahapan pilkada di Lombok Tengah yakni Berugak Kemitraan Keliling atau BERLIAN.
Berlian sendiri adalah singkatan dari Berugak Keliling Kemitraan, yang bertujuan untuk menyampaikan himbauan kepada para tim sukses atau tim kampanye agar nantinya sebelum melaksanakan kegiatan kampanye untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Polres Lombok Tengah mengangkat tema Berugak, karena Berugak merupakan salah satu wadah atau tempat yang sudah menjadi tradisi masyarakat Lombok Tengah atau suku sasak sebagai tempat rembuk atau menyelesaikan suatu permasalahan.
"Kita sudah persiapkan dua unit kendaraan yang akan didesain menjadi Berugak Keliling, dengan harapan nantinya masyarakat bisa membantu pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19, khususnya dalam pelaksanaan kampanye sehat dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,"
Sementara itu Bupati Lombok Tengah H. Moh. Suhaili FT, SH. mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia kepada para pemimpin ditingkat provinsi, sehingga memiliki ide cemerlang untuk bagaimana adanya ikhtiar yang bersifat kepentingan ataupun keuntungan kemaslahatan umat dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang dalam bentuk Lomba Kampung Sehat.
"Menurut kami Kampung Sehat ini tidak hanya dihajatkan untuk Covid-19, tapi bagaimana secara umum menciptakan situasi, kondisi masyarakat Dusun, Desa, wilayah kecamatan dan kabupaten yang baik dalam berbagai hal sehingga terwujudnya Masyarakat yang SEHAT," ujar Uhel.
"Terimakasih kepada para pemimpin kami, Pak Kapolda, Dandrem, Pak Gubenur maupun pemimpin-pemimpin kita yang ada ditingkat Provinsi atas dukukungan, tuntunan dan arahan terkait Lomba Kampung Sehat Ini," tutup pak Bupati.(LNG04)
@lombokepo