Mataram – Pemerintah Kota Mataram memperingati HUT TNI ke 75 Tahun, bertempat di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, Senin (05/10/2020).
Hadir pada acara tersebut Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan, S.Sos. MT., Polresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid beserta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Mataram.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh menyampaikan selamat kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merayakan ulang tahun ke 75. Pemerintah Kota Mataram mengapresiasi kesiapsiagaan TNI selama bekerjasama dalam penanganan gempa maupun dalam menghadapi pandemic Covid-19 di Kota Mataram.
Tidak hanya itu, Wali Kota juga memberikan penilaian yang positif terhadap sinergi kerja dari TNI, Polri yang telah memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Sinergi yang dibangun melahirkan kedekatan harmonis antara pihak-pihak yang telah bekerja dengan penuh dedikasi melayani masyarakat.
Khususnya selama pandemi, telah banyak program yang dilaksanakan dalam meredam penyebaran Covid-19. Mulai dari program Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan (PCBL) sampai digulirkan program Lomba Kampung Sehat oleh Polda NTB.
Di Kota Mataram, kolaborasi antara TNI, Polri dan pemerintah Kota Mataram telah berhasil menekan penyebaran Covid-19 baik di tingkat lingkungan, kelurahan, kecamatan bahkan tingkat Kota Mataram.
Sehingga sejak Kota Mataram mendeklarasikan Mataram menuju Zona Hijau pada tanggal 31 Agustus 2020 yang lalu. Saat ini Kota Mataram telah mampu berganti status dari zona merah menjadi zona kuning, dan butuh satu langkah lagi menuju zona hijau.
Semangat deklarasi Mataram menuju zona hijau sejalan dengan program Lomba Kampung Sehat yang telah mencapai tahap pengumuman di tingkat Kota Mataram - Lobar.
Menurut Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto Lomba Kampung Sehat telah memberikan dampak yang siginifkan pada masyarakat.
Masyarakat semangat dalam melakukan persiapan, menghiasi setiap lingkungan serta mau menaati protokol kesehatan Covid-19. “walaupun dibeberapa tempat masih abai menggunakan masker”. Ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto.
Menurut Guntur cukup sulit dalam melakukan penilaian Lomba Kampung Sehat, karena setiap daerah memiliki keunikan masing-masing. Namun, dengan kemampuan juri yang telah disumpah, Kapolresta percaya hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam momentum ulang tahun TNI ini, Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto berharap Lomba Kampung Sehat menjadi program perekat, dalam semangat menuju Zona Hijau, khususnya antara Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram, yang secara langsung saling mempengaruhi dalam penyebaran Covid-19.
Sementara itu Dandim Lombok Barat/1606 menyatakan akan terus memberikan dukungan penuh kepada kedua wilayah kerjanya tersebut, khususnya dalam Lomba Kampung Sehat. Karena dianggap memberikan dampak yang baik kepada masyarakat.
Selain itu, Dandim Lombok Barat/1606 pada HUT TNI ke 75 tahun ini berharap kepada masyarakat tidak hanya mentaati protokol kesehatan pada Lomba Kampung Sehat saja, melainkan mau tetap menerapkan dalam kehidupa sehari-hari.
Dan secara khusus berpesan kepada pemenang lomba supaya tetap konsisten, sehingga tidak hanya mendapatkan juara ditingkat Kota Mataram- Lombok Barat saja, melainkan mampu mengharumkan nama baik desa/lingkungan di Lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi.
Adapun pemenang Lomba Kampung Sehat Tingkat Kota Mataram-Lombok Barat : Juara I (Desa Gegelang, Lombok Barat) berhak mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp. 45.000.000. , Juara II (Kelurahan Dasan Cermen, Kota Mataram) berhak mendapatkan Piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp. 35.000.000. , Juara III (Desa Sesasot, Lombok Barat) berhak mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp. 25.000.000. (LNG04)
@lombokepo