Giri Menang, 3 September 2020. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri acara Roadshow Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK bertempat di halaman Kantor Camat Kuripan, Kamis (3/9). Bupati Fauzan dalam kesempatan ini juga meluncurkan sistem Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Keluarga bekerjasama dengan UNICEF.
Dalam acara tersebut terlihat hadir ketua PKK Provinsi NTB beserta Jajaran, Ketua PKK Lombok Barat Beserta jajaran, OPD terkait di Lingkup Pemkab Lombok Barat, para camat dan para kader Posyandu Se-Lobar.
Ketua PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan selain terjun ke masyarakat untuk pembagian masker, PKK juga turun ke masyarakat melalui kegiatan Posyandu serta memberikan bantuan seperti alat-alat PHBS dalam rangka pencegahan Covid-19 di Lombok Barat.
Terkait Launching sistem Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Keluarga, Khaeratun mengatakan sudah lama diagendakan namun karena kendala Covid-19 sehingga baru bisa dilaksanakan hari ini.
“Ini bertepatan degan Hari Kesatuan Gerak PKK, sangat baik sekali ketika dalam kondisi kita saat ini yang paling utama adalah kesehatan keluaraga,” ujar Khaeratun. Dikatakan Khaeratun, dalam sistem Pemantaun Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Keluarga yang sangant berperan adalah orangtua anak untuk mengetahui bagaimana kondisi bayi dan masa perkembangannya.
Di tempat yang sama, Bupati Fauzan dalam sambutannya mengatakan Hari Kesatuan Gerak PKK mengambil tema terkait dengan Covid-19 yang menurutnya sangat tepat sekali.
“Ini harus menjadi konsen kita semua. Bahkan sekarang baik secara nasional, di Nusa Tenggara Barat khususunya di Kabupaten Lombok Barat mengambil kebijakan semua hal atau aktivitas boleh dilakukan tetapi sesuai dengan protocol Kesehatan Covid-19 dan ini jadi kewajiban kita semua untuk terus menerus mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya..
“Beberapa hari terakhir kita di Lombok Barat secara bertahap sudah mengundang tokoh-tokoh masyarakat, kita juga undang Kepala sekolah, penyuluh agama untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19,” sambung bupati.
Terkait Launching, atas kerjasama Dina Kesehatan Lombok Barat dengan UNICEF, berharap agar bisa diwujudkan dalam bentuk aplikasi juga.
“Saya berharap mudah-mudahan ini juga bisa dibuat dalam bentuk aplikasi artinya kita bisa saling kontrol. Kalau hanya dalam bentuk form itu yang tahu hanya ibu-bapaknya saja dan kader Posyandu,” harap bupati.
Ketua Tim Pengerak-PKK Provinsi NTB Hj. Niken Zulkieflimansyah mengatakan Lombok Barat yang terdepan terkait penanganan atau pencegahan Covid-19.
“Kegiatan kita hari ini untuk menyampaikan gerakan PKK terkait Covid-19 ini artinya program-program PKK sekarang diarahkan untuk melawan Covid-19 mulai dari efek social kesehatan misalanya ada pola asuh anak dan remaja supaya bagaimana orangtua bisa mengawasi anak-anaknya dengan baik selama Covid-19 ini,” kata Hj Niken.
Selain itu, Hj Niken juga menyinggung tentang gerakan bersama pakai (gebrak) masker.
“Tentu saja ada gebrak masker yang menjadi langkah PKK memasyarakatkan penggunaan masker dan memberikan informasi bahwa masker akan tetap menjadi budaya kita di Nurut Tatanan Baru ini dan itulah kunci nantinya kita bisa terbebas dari Covid-19,” tutup Hj.Niken.(LNG04)
@lombokepo