Sumbawa Barat – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Aheruddin Sidik, SE., ME mengatakan, Kesanggupannya untuk memperjuangkan anggaran untuk pengembangan fasilitas dan akses wisata olat sare Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano, dalam waktu 2 tahun mendatang.
Hal itu diungkapkan Aher dalam acara Reses I tahun 2020 Anggota DPRD KSB yang berlangsung dilokasi wisata olat sare, pada Rabu (9/9).
Ia menjelaskan, Dukungan anggaran yang akan diberikan dalam menuntaskan pengembangan destinasi wisata ini akan dianggarkan melalui APBD KSB. Kendati demikian pihaknya ingin memastikan keseriusan dari pemerintah Desa itu sendiri dalam mengalokasikan anggaran Desa untuk pengembangan wisata di tempat tersebut.
”Saya pada prinsipnya siap untuk membackup melalui APBD KSB, tetapi saya ingin memastikan keseriusan desa itu sendiri," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Aher menyebutkan bentuk keseriusannya dalam membina dan mengembangkan wisata olat sare, dirinya pada tahun anggaran 2021 akan memastikan anggraran untuk pembelian Parasut Paralayang yang akan diberikan kepada kelompok paralayang olat sare.
"Pada tahun anggaran 2021 ini, Saya akan mengawal dan memperjuangakan anggaran untuk pembelian parasut untuk kelompok paralayan olat sare ini, termasuk juga anggaran penataan fasilitas destinasi wisata dan pengembangan SDM pokdarwisnya," tuturnya.
Lebih lanjut, Aher juga menjelaskan kalau pihaknya dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga KSB, serta pemerintah desa sudah komit untuk mendorong pengembangan wisata ini, dengan mengkolaborasikan anggaran dalam pengembangannya.
“Desa saya harapkan untuk pengembangan atasnya, saya bersama dinas siap mengawal dan memastikan anggaran untuk pemberdayaan SDM, penatan dan pemenuhan fasilitas parasut paralayangnya,” papar Aher.
Untuk itu, dia berharap kepada semua komponen masyarakat untuk dapat bersama-sama mendukung hal ini agar apa yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai harapan semua pihak.
Sementara itu, Kepala Desa UPT Tambak Sari Suhardi, mengaku salut dan bangga atas partisipasi dan dukungan yang diberikan oleh ketua Komisi II DPRD KSB tersebut. Seperti diungkapkan dalam sambutanya dalam acara tersebut yang menyatakan kalau pemerintah desa, Komisi II dan pemerintah daerah melalui dinas Pariwisata pemuda dan olah raga, telah melakukan diskusi bersama dengan pihaknya beberapa pekan lalu yang membahas khusus pengembangan lokasi olat sare untuk dijadikan destinasi wisata di Kabupaten Sumbawa Barat ini.
“Alhamdulillah kami sebelumnya telah berkomitmen dengan bersama-sama mengalokasikan anggaran dalam mendorong pengembangan wisata di tempat ini," jelas Kades
Dia juga menyebutkan kalau pemerintah desa dalam APBdes perubahan tahun 2020 ini, telah menganggarkan sebanyak 50 juta untuk penataannya.
“Anggaran ini kami akan serahkan langsung kepada kelompok Sadar wisata Olat Sare untuk pengelolaannya,” terang Suhardi
Menurut Suhardi dengan didorongnya pengembangan wisata olat sare diharapkan nantinya dapat memberikan multiplayer efek bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Tambak Sari. (LNG05/LNG04)
@lombokepo
