Lombok Tengah, Guna menjaga dan melestarikan seni budaya tradisional, Kodim 1620/Lombok Tengah menggelar kegiatan Komunikasi Sosial Kreatif Pagelaran Pencak Silat Tradisional se-Kabupaten Lombok Tengah dengan mengusung tema “Membentuk SDM Kreatif, Inovatif dan Adaptif ” bertempat di Halaman Makodim 1620/Lombok Tengah, Kamis, 18 September 2020.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Danramil 1620-07/Batukliang Kapten Chb Heri Susanto didampingi oleh Pembina IPSI (Ikatan Pencak Silat) Kabupaten Lombok Tengah Bapak Saharjo, SH dihadiri oleh Pasi Ter Kodim 1620/Loteng Kapten Inf Anak Agung Ray Budiana, Pasi persdim 1620/loteng Kapten I Made Suardana, Ketua Paguyuban pencak silat Loteng Bpk Rozak serta Para juri dari IPSI Loteng.
Dalam sambutannya Dandim1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto, SE, M.I.Pol yang dibacakan oleh Kapten Chb Heri Susanto mengatakan kegiatan Komsos Kreatif yang diselenggarakan saat ini oleh Kodim 1620/Lombok Tengah adalah sebagai wahana dalam menjalin komunikasi sosial yang sehat dan harmonis antara prajurit TNl dengan komponen masyarakat.
Selain itu tujuan yang paling penting, kata Prastiwanto adalah untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme serta rasa cinta terhadap tanah air.
"Tugas dan tanggung jawab menjaga serta memelihara Negara ini bukanlah tugas dari TNI semata tetapi merupakan tugas dan kewajiban kita bersama untuk melakukan hal tersebut," terangnya.
Tidak itu saja, orang nomor satu di jajaran Kodim 1620/Loteng ini mengapresiasi para ketua paguyuban pencak silat yang ada di Kabupaten Lombok Tengah yang secara tidak disadari telah turut serta dalam melestarikan budaya pencak silat di wilayah Lombok Tengah Khususnya dan di NTB pada umumnya, sebab tradisi pencak silat bukan hanya sekedar bela diri, namun juga menjadi bagian dari jalan hidup bagi para pelakunya.
“Pencak Silat mengajarkan kita untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, sesama manusia dan lingkungan. Meskipun pencak silat mengajarkan teknik menyerang, namun yang terpenting adalah pencak silat juga mengajarkan kita untuk dapat menahan diri dan menjaga keharmonisan,” imbuhnya.
Sementara pembina IPSI Kabupaten Lombok Tengah Bapak Saharjo, SH mengapresiasi langkah kodim 1620/Loteng dalam melaksnakan kegiatan komsos kreatif ini yang tujuannya menjalin komunikasi sosial yang sehat dan harmonis antara prajurit TNl dengan komponen masyarakat.
"Kami juga perlu dibina untuk kegiatan depannya agar kegiatan ini terus berkesinambungan sehingga silaturahmi kami tidak saat lomba saja tetapi terus menerus," ujar Saharjo.
Ia menyampaikan bahwa lomba kali ini adalah seni jurus sesuai dengan intruksi pusat setiap kegiatan agar tidak kontak fisik antar peserta dengan menegedepankan protokol kesehatan Covid 19.
Kegiatan lomba ini diikuti oleh perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Lombok Tengah diantaranya, perguruan Macan putih, Tapak suci, Merpati putih, PSHT (Persatuan Setia Hati Teratai), Sitembak dan PD (Perisai Diri) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti himbauan pemerintah diantaranya, memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan sebelum memasuki tempat perlombaan guna mencegah penyebaran virus Corona.
Diakhir kegiatan Kodim 1620/Loteng mengapresiasi pagelaran seni pencak silat dengan memberikan hadiah pemenang lomba yang diserahkan oleh Pasiter Kodim 1620/Loteng Kapten Inf Anak Agung Ray Budiana.(LNG04)
@lombokepo