Mataram - Kapolda NTB memimpin Rapat Anev Lomba Kampung Sehat dalam rangka memutus rantai Covid -19 di Provinsi NTB yang bertempat di Lapangan Tenis Polda NTB, Rabu 2/09/2020.
Rapat Anev kali ini merupakan anev yang ke tiga kalinya sebab sebelum ini telah dilaksanakan anev pertama dan kedua di bulan Agustus dan dalam anev yang ketiga ini dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Kasrem 162/WB, Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Direktur Utama Lombok Post serta para PJU Polda NTB dan diikuti oleh Kapolres/ta jajaran dan FKPD tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi NTB melalui Video Conference.
Dalam Rapat Anev Lomba Kampung sehat terdapat 4 Kabupaten/Kota yang memaparkan hasil dari Anev Program Kampung Sehat diantaranya Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Kota Mataram.
Dalam paparannya, Sekda Lombok Timur mengatakan Upaya untuk menekan Covid 19 ini tentu dengan nmenerapkan betul konsep ndari Kampung sehat. Karena Kampung Sehat ini bukanlah sekedar lomba, tetapi program untuk menstimulkan partispasi masyarakat dalam penekanan angka Covid-19 yang terjadi. Upaya keberhasilan Program Kampung Sehat ini adalah dengan adanya partisipasi masyarakat dalam penerapan Protokol Covid-19. Kami harapkan kepada seluruh unsur Stake Holder terkait untuk selalu bersama- sama dalam setiap langkah dalam percepatan penanganan covid-19 dengan mewujudkan dan mensukseskan program Kampung Sehat di NTB
Paparan selanjutnya disampaikan oleh Sekda Lombok Tengah, yang mengatakan pihaknya dari Pemerintah Daerah telah melakukan kegiatan-kegiatan preventif diantaranya dengan menerapkan kebijakan 'WFH' secara bergantian kepada para ASN yang ada, Sosialisasi secara masif melalui media cetak, media online, dan surat edaran Bupati Lombok Tengah tentang penanganan Covid-19, Pembersihan Fasilitas Umum dengan desinfektan, Sosialisasi dan pendampingan pelaksanaan ibadah sesuai dengan Protokol kesehatan di tempat-tempat ibadah, serta pembagian 2(Dua) juta masker kepada masyarakat. Kami harapkan dengan melaksanakan kegiatan preventif tersebut dapat menambah partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Program Kampung Sehat ini.
Selanjutnya paparan Bupati Lombok Barat yang mengatakan melihat dari keseluruhan data 1 bulan terakhir di kabupaten Lombok Barat yang terus menunjukkan angka penurunan kasus yang signifikan, ini memberikan optimisme bagi kami. Dan untuk saat ini kami fokus untuk mensosialisasikan kepada masyarkat untuk menerapkan Protokol Covid-19.
Kami bersama Pemda, dan TNI Polri terus berusaha keras untuk menekan perkembangan covid -19. Karena pendisiplinan masyarakat adalah hal yang paling utama dalam usaha pemutusan mata rantai Covid 19 ini.
Paparan terakhir disampaikan oleh Asisten 1 Kota Mataram. Bahwa untuk Kota Mataram per- 31 agustus 2020 hanya tersisa 1 kelurahan yang masih berada dalam zona merah, yaitu kelurahan Sapta Marga.
Bahwa kedepan Pemkot Mataram akan tetap memastikan dari pihak TNI Polri untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Dan kami dari pihak pemerintah Kota Mataram akan memperisiapkan penghargaan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang berhasil memutus mata rantai covid-19 dengan terus mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Begitu juga dengan kelurahan yang berhasil menjuarai di tingkat Kota, akan kami berikan penghargaan berupa uang pembinaan dengan tujuan dapat menambah semangat masyarakat dalam mensukseskan program Kampung Sehat yang sekaligus dalam rangka memutus mata rantai pandemi covid-19 di NTB
Setelah mendengarkan paparan dari masing masing Kabupaten/Kota tersebut, Kapolda NTB dalam statemennya mengatakan Program Kampung Sehat yang telah berjalan sampai saat ini alhamdulillah telah menunjukkan tanda-tanda keberhasilan Provinsi NTB dalam menekan angka perkembangan Covid-19. Dan kita dari Pemerintah dan TNI Polri akan terus mensosialisasikan secara masif tentang wajibnya menggunakan masker di ruang publik. Kami mendorong kepada rekan rekan Bupati/Walikota agar membuat maklumat tentang penerapan Protokol Kesehatan.
Ada beberapa atensi yang disampaikan oleh Kapolda NTB antara lain agar :
1. Seluruh Forkopimda secara bersama- sama untuk merumuskan brosur untuk di sebar kemasyarakat sehingga dapat menunjukkan pesan kepada masyarakat bahwa seluruh aparat negara mengehendaki disiplin masyarakat dalam memerangi Covid 19 ini.
2. Masifkan lagi tentang pembuatan Spanduk sehingga dapat meramaikan di jalan-jalan agar masyarakat dapat memahami bahwa betapa pentingnya Protokol Kesehatan.
3. Lakukan terus Patroli gabungan di tempat tempat keramaian
4. Melakukan himbauan dengan memanfaatkan Media baik cetak maupun media online
Demikian beberapa atensi Kapolda NTB dalam arahannya. Dan hasil dari penurunan yang signifikan berdasarkan dari data yang telah di sampaikan oleh masing-masing Kabupaten/Kota adalah hasil dari effort kita bersama. Dan semoga hasil kerja keras kita selama ini dapat berbuah manis kedepannya.
Wakil Gubernur NTB juga menambahkan Alhamdulilah 3 pilar yang ada di Provinsi ini sangat kompak. Saya harap 3 pilar yang ada di Kabupaten/Kota ini adalah kunci untuk melawan pandemi yang kita rasakan untuk saat ini. Dibutuhkan kekompakan untuk terus mengawal program Kampung Sehat ini. Kampung Sehat ini adalah vitamin untuk mengatasi Covid 19 ini dan untuk menjaga masyarakat serta tetap patuh pada protokol kesehatan. Dan Kampung Sehat ini adalah program nyata untuk menstimulan masyarkat dalam menerapkan protkol kesehatan.
Kasrem 162/WB menambahkan bahwa seluruh unsur Stake Holder bisa bersatu padu dalam menurunkan kurva Covid 19 dan mendorong bangkitnya ekonomi masyarakat serta menurunkan angka kriminalitas di Provinsi NTB dengan adanya Program Kampung sehat ini. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten/Kota bisa menunjukkan data yang signifikan untuk menuju masyarakat yang Nurut Tatanan Baru. Diharapakan kepada seluruh unsur Stake Holder untuk terus bersinergi dalam mewujudkan NTB ini menjadi Provinsi yang Nurut Tatanan Baru.(LNG04)
@lombokepo