Sumbawa Besar - Pandemi covid-19 yang berlangsung sejak beberapa bulan yang lalu memang membatasi ruang gerak warga untuk kemana-mana, namun tidak membatasi warga untuk berinovasi dan berkarya. (20/9/2020)
seperti usaha yang dilakoni Sujito, salah seorang warga Kampung Sehat di Lingkungan Panca Warga Desa Labuhan Sumbawa. semenjak pandemi covid-19 mewabah, ia berinisiatif untuk menggeluti usaha budi daya jamur tiram di kediamannya.
Saat ditemui di sela-sela aktifitasnya, Sujito mengaku jika hasil Budi daya jamur tiram yang digelutinya lumayan
menghasilkan pundi-pundi rupiah.
dikatakannya, awal ia membuat wadah dan bahan-bahan sebagai wadah Pembudi dayaan jamur tiram,l. setelah semua proses dikerjakan hingga berjalan tiga bulan, barulah jamur dipanen perdana. dari panen perdana selama 5-6 bulan kedepan, jamur tiram dipanen setiap hari.
"setiap hari jamur tiram dipanen, biasanya mencapai 8 kg, per kilonya dijual seharga Rp. 35.000" ucap Sujito.
karena tingkat konsumen cukup tinggi dan peminat jamur tiram lumayan banyak, sementara usaha Budi daya jamur tiram di lahannya sangat terbatas, Sujito berencana akan memperlebar atau menambah media Pembudi dayakan jamur pada sisa lahannya.
"Alhamdulillah, pandemi ini membawa berkah asalkan kita tetap berusaha", ungkap pria ramah ini.
menyikapi hal ini, Kasubag Humas Polres Sumbawa Iptu Sumardi S.Sos mengaku salut dengan semangat warga kampung sehat lingkungan Panca Warga dalam mengatasi pandemi ini.
"pandemi ini mesti dimanfaatkan dengan hal-hal bermanfaat, usaha produktif, karya yang bernilai, sehingga UMKM dan produk lainnya yang dihasilkan dari Home Industri dapat dipasarkan dan membantu perekonomian warga", terang Sumardi. (Humas/LNG04)
@lombokepo
