Mataram – Kobaran api yang mengamuk tak menyurutkan gerak langkah para Satria Bhayangkara bersama Tim Pemadam Kebakaran (PMK), berusaha menaklukkan si-jago merah yang seakan ingin melalap apa yang ada di sekitarnya. Dengan menggunakan dua unit Armoured Water Cannon (AWC), Sabtu (12/9) pukul 15.05, personel Sub Direktorat Pengendalian Masyarakat (Dit Dalmas) Polda NTB turut berjibaku membantu Tim PMK Kota Mataram, saat terjadi kebakaran di salah satu wilayah di Kota Mataram.
Direktur Samapta Polda NTB melalui Komandan Peleton (Danton) 3 Kompi 2 Seksi Pasukan dan Pengendalian (Sipasdal), Aipda I Gede Suparta Yasa yang ditemui di lokasi kebakaran mengungkapkan bahwa selain sebagai suatu tugas, keterlibatan dalam pemadaman tersebut merupakan panggilan hati.
“Sesuai dengan tugas dan fungsinya, kami merupakan pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat. Jadi, sudah suatu tugas yang harus kami laksanakan, selain merupakan panggilan hati sebagai seorang insan Bhayangkara, yang dilatih sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom,” Masyarakat, ungkapnya.
Dikatakan, guna membantu Tim PMK Kota mataram dalam menjinakkan si-jago merah, yang mengamuk di Jalan Gajah Mada Kelurahan Pagesangan Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, pihaknya menerjunkan 12 personel Subdit Dalmas dengan menggunakan dua unit AWC Polda NTB.
“Ketika kami menerima informasi adanya kebakaran di Jalan Gajah Mada Pagesangan Siren tepatnya di belakang MCC, saya langsung mengkoordinir anggota kemudian bergegas ke lokasi ini dengan dua unit MWC. Kami bersama Tim PMK yang lebih dulu tiba di lokasi selain membantu memadamkan api, juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi,” jelasnya.
Menurutnya, mengingat lokasi kejadian merupakan kawasan yang cukup padat ditambah tiupan angin yang cukup kencang, pihaknya bersama Tim PMK berupaya agar api tidak menjalar atau menjilat bangunan lain di sekitarnya.
“Setelah berhasil memadamkan api, kami bersama warga sekitar yang turut membantu berusaha menyelamatkan barang-barang yang tersisa. Patut disyukuri bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” tutupnya.
Terpisah, Kabid humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, S.I.K., M.Si. yang dikonfirmasi media, mengiimbau kepada seluruh masyarakat NTB agar terus meningkatkan kewaspadaan, serta melakukan antisipasi dini agar terhindar dari peristiwa serupa.
“Atas nama Kapolda NTB, saya mengimbau agar masyarakat menjadikan peristiwa yang terjadi sebagai pelajaran, untuk tetap dan terus meningkatkan kewaspadaan supaya terhindar dari peristiwa serupa. Pastikan barang-barang yang dapat memicu kebakaran telah aman. Untuk ibu-ibu rumah tangga, pastkan kompor telah dimatikan sempurna setelah selesai beraktifitas di dapur, perhatikan juga instalasi listrik khususnya terkait hubungan arus pendek,” katanya.
“Semoga warga yang menjadi korban kebakaran diberikan kesabaran oleh Allah, dan menjadikan peristiwa yang terjadi sebagai ujian untuk disikapi dengan bijaksana,” tutupnya. (LNG04)
@lombokepo
