Mataram—Polresta Mataram menggelar pelatihan tactical floor game (TFG) atau sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka pengamanan pilkada Kota Mataram 9 Desember mendatang. Kegiatan dilaksanakan Hari Senin (21/09/2020) bertempat di Lapangan Apel Polresta Mataram. Kegiatan dimulai pukul 09.00 wita dengan menghadirkan puluhan peserta. Diantaranya, Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto, SIK, Wakapolresta Mataram AKBP Erwin Suwondo, SIK, Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel ARM Gunawan,S.Sos, M.T, Walikota Mataram diwakili Kadishub M Saleh, PJU Polresta Mataram beserta Kapolsek jajaran dan anggota,Ketua KPU Kota Mataram yang diwakili Komisioner KPU Mataram Sopan Sopiyan Hadi dan Kepala BPBD Kota mataram Mahfuddin Noor, Pasi Ops Kodim 1606 Lombok Barat Mayor Inf. Abdul Haris, PJU Kodim 1606 Lombok Barat, Kasi Ops Sat PP Kota Mataram Jewe. Tema sispamkota tersebut adalah ‘’ melalui latihan pra operasi kepolisian mandiri kewilayahan Operasi Mantap Praja Gatarin 2020 secara virtual, kita tingkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme Polri dalam rangka pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 di Kota Mataram.
Pada kesempatan tersebut Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto menyampaikan, pelaksanaan sispamkota bertujuan untuk menjaga situasi kamtibmas selama tahapan Pilkada Kota Mataram. Dalam TFG itu, puluhan personel gabungan disiapkan untuk pengamanan Pilkada Kota Mataram tahun 2020. ‘’ Kita ingin mempersiapkan diri agar nantinya seluruh kegiatan yang berpotensi menghadirkan gangguan bisa kita antisipasi,’’ ungkap Kombes Pol Guntur Herditrianto.
Saat TFG digelar, Para Kasat dan Kapolsek jajaran secara bergantian menjelaskan perannya dimasing- masing tahapan atau stage sesuai penjabaran tugas. Ada enam stage yang dijabarkan masing-masing penanggung jawab.
Kapolresta Mataram juga menambahkan bahwa nanti pada tanggal 24 September 2020 tepatnya saat pengundian nomor urut dan deklarasi damai, diharapkan Kabag Ops benar-benar harus memperhatikan jalur seputaran tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut. Apabila ada arus massa yang ingin datang untuk melihat, langsung dialihkan ke jalur lain agar tidak terjadi pengumpulan massa ditempat kegiatan tersebut. Penekanan lain juga juga disampaikan oleh Kapolresta Mataram melalui Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa, agar jajaran Reskrim mengirimkan surat imbauan kepada masing-masing Bapaslon. Isinya memuat aturan tentang tidak diperbolehkan adanya mobilisasi massa, apabila hal ini dilanggar maka akan ada sanksi menanti.
Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol Taufik tampil untuk memberikan pemaparan tentang mekanisme pengamanan Polresta Mataram dalam pilkada nanti. Selanjutnya, simulasi sispamkota dengan skenario TFG mulai. ‘’ TFG ini digelar dengan tujuan kita ingin mempersiapkan diri. Agar kedepannya kita tahu apa yang harus kita laksanakan,’’ beber Taufik.
Taufik berharap, melalui sispamkota yang sudah dilaksanakan. Setiap personel mengetahui tugasnya di lapangan. Karena saat TFG dilaksanakan, petugas menyiapkan titik-titik yang harus dijaga dan diantisipasi. ‘’ Nanti dia bertugas dimana dari TFG ini sudah difahami bersama,’’ katanya. Secara keseluruhan, TFG yang dilaksanakan di Mapolresta Mataram berjalan aman dan lancar.(LNG04)
@lombokepo