Gerung,- Desa Kuripan , Desa Giri Sasak dan Desa Sekotong Tengah yang menjadi 3 besar dalam lomba kampung sehat Kabupaten Lombok Barat akan mewakili Lombok Barat dalam Lomba Kampung Sehat Tingkat Provinsi NTB.
Keseriusan Pemda Lombok Barat mengahadapi Lomba Kampung Sehat tingkat Provinsi, Pemerintah menggelar rapat pembinaan 3 Desa yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Baehaqi, Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus Satrio Wibowo, S.I.K, Asisten I Drs. Agus Gunawan, para Kepala OPD Teknis dan Kepala Desa Kuripan , Kepala Desa Giri Sasak dan Kepala Desa Sekotong Tengah di Ruang Rapat Jayengrana, Selasa, 15/09/2020.
Lomba Kampung sehat yang digagas oleh Kapolda NTB ini dirasakan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19.
Sekretaris Daerah H. Baihaqi dalam arahannya pada rapat tersebut menyampaikan bahwa secara garis besar yang akan dinilai tidak akan keluar dari rel yang sudah digariskan, inilah yang harus diperdalam dan dipertajam
Inovasi yang sudah ada tinggal dibenahi, lebih banyak komunikasi,lebih banyak ditingkatkan lebih banyak diskusi dan konsultasi serta koordinasi yang baik antar OPD Pembina.
Intinya bagaimana inovasi ini mampu menangani orang agar tidak terinfeksi virus covid-19 dimasa New Normal, selain itu semua orang juga harus tetap produktif untuk percepatan dan pemulihan ekonomi,dimana yang harus ditonjolkan adalah produk-produk lokal sehingga perekonomian rakyat dapat tetap bertahan walaupun kondisi pandemi seperti saat ini.Demikian juga masyarakat tetap dapat bisa hidup normal, dengan mematuhi protokol kesehatan.
Kaitan dengan itu Pemda Lomb0k Barat bersama Kepolisian dan TNI dan OPD OPD terkait akan terus melakukan pembinaan kepada ketiga desa tersebut .
Kepala Desa-Kepala Desa yang hadir pada rapat kali ini lebih banyak mendengar arahan dan masukan-masukan dari Pembina karena pembina lebih tahu point yang dinilai sehingga arahan-arahan pembina akan dianalisis kemudian disintesis digabung sehingga menjadi satu tujuan bagaimana kita mempertahankan kekompakan ini sampai ke tingkat Nasional.
“Kerja keras kita beberapa bulan ini dalam menangani Pandemi copid19 sudah menunjukkan hasil, dari kondisi merah menjadi orange. Taksiran kita minggu depan kita ke kuning karena trend perkembangan orang-orang terinfeksi meninggal dan sembuh menunjukkan trend ke arah yang lebih baik dan ini menjadi kebanggaan kita bersama. semua yang sudah bekerja keras dari level desa dan kecamatan.” terangnya
Dalam masa pandemi ini banyak sekali inovasi dan kontribusi, bagimana komitmen, bagaimana bersinergi dan bagaimana lebih banyak mendengar.
“Semua yang akan berkontribusi, bagi OPD teknis hampir semua terlibat membackup kegiatan ini, semua kendala dan hambatan yang dihadapi agar segera dikomunikasikan dan dikoordinasikan agar ada feedback antara pembina dan yang dibina ” tambahnya
Pada kesempatan yang sama Kapolres Lombok Barat menyampaikan “ Sudah tidak saatnya kita bericara normatif, karena kalau kita hanya berbicara normatif maka kita akan terpaku pada apa yang menjadi indikator penilaian yang dijadikan kemarin itulah yang kita gunakan tetapi sekarang yang kita perlukan adalah bagaimana kita berfikir lebih dari normatif (out of the box) untuk memungkinkan adanya ide-ide baru atau ide-ide kreatif dalam pelaksanaan lomba kampung sehat tingkat provinsi. Ini tentu sangat diharapkan masukan dan saran dari perwakilan OPD.” Terangnya. (Diskominfo/Zul/LNG04)
@lombokepo