Mataram - Destinasi wisata Taman Nasional Gunung Rinjani NTB yang pernah dilanda gempa beberapa tahun silam yang mengakibatkan sempat ditutupnya jalur pendakiam ke puncak rinjani kini dibuka kembali yang sudah sekian lama dinanti-nantikan.
Kadis Pariwisata NTB mendukung dibukanya kembali jalur pendakian pada 22 Agustus 2020. Ditengah Covid-19 sebelumnya pada tahap 1 Destinasi Wisata Alam Non Pendakian mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan membatasi kuota pendakian 30% dan tetap melakukan evaluasi, jika evaluasinya baik maka akan ada penambahan kuota. Ada 4 jalur pendakian yang di buka Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) yakni, pendakian Senaru, Sembalun, Aik Berik dan Timbanuh. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan TNGR sudah membentuk dan pelatihan Tim Evakuasi yang sudah disiapkan untuk pengunjung wisata alam pada kawasan TN Gunung Rinjani.
Reaktivitas taman Nasional Gunung Rinjani di dukung WALHI NTB, yang di rangkai dengan kampanye Aksi konservasi perlindungan Spesies Prioritas Celepuk Rinjani dan Elang Flores. Disertai dengan melibatkan Pers/Media, kelompok-kelompok milineal, kelompok Mahasiswa, sahabat Walhi dan penggiat lingkungan sebagai bagian dari memaksimalkan fungsi kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani seperti edukasi moral untuk melindungi satwa dan melestarikan alamnya.(LNG04)
@lombokepo
