Lombok Barat - Seorang warga Dusun Labuan Poh Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong Kab. Lobar, hingga saat ini menghilang saat melaut bersama rekan-rekannya.
Dilaporkan bahwa Hambali, nelayan 40 tahun, melalut memancing ikan tongkol di perairan Sekotong pada pukul 05.00 wita dinihari, Kamis (20/8).
Atas informasi tersebut, Personel Sekotong langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjutinya, dengan mengumpulkan informasi kepada Warga sekitar.
Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan dari informasi awal yang diperolehnya bahwa, sekitar pukul 05.00 wita korban berangkat untuk memancing ikan tongkol.
“Korban bersama teman-temannya sekitar 30 orang memancing ikan tongkol, korban sendiri melaut menggunakan perahu mesin 15 PK,” ungkapnya.
Dari penjelasan rekan korban H. Darmawan dan atas Karno, bersama-sama pergi ke Pantai Bangko-bangko untuk melaut.
“Kemudian korban bernama Hambali ini sendirian menggunakan perahu menuju arah selatan, berpisah dengan teman - temannya yang lain,” jelasnya.
Hingga pukul 12.00 wita siang ditunggu untuk pulang bersama-sama, namun tidak ada tanda-tanda kemunculunnya hingga saat ini.
“Ditunggu-tunggu tetapi tidak kunjung pulang hingga sekarang, sehingga rekan-rekan lainnya menginformasikan kepada warga sekitar,” jelasnya.
Dari keterangan rekan korban bernama H. Darmawan dan atas Karno bahwa situasi cuaca saat itu dalam keadaan angin kencang dan gelombang tinggi.
“Segala kemungkinan mungkin saja terjadi, namun demikian kepolisian langsung melakukan koordinasi dengan Basarnas Provinsi NTB,” imbuhnya.
Dengan kondisi cuaca angin kencang dan gelombang tinggi, rekan-rekan korban menduga korban terseret atau dibawa arus laut.
“Tindak lanjutnya, dari Polsek Sekotong bersama Tim Basarnas langsung mendatangi lokasi dan kediaman rumah korban, untuk Langkah-langkah selanjutnya,” tandasnya.
Tim Basarnas mulai melakukan pencarian pada hari ini, Jumat (21/8) berdasarkan dari keterangan saksi-saksi serta SOP SAR oleh Tim Basarnas Provinsi NTB.(LNG04)
@lombokepo