MATARAM—Polresta Mataram turut mengawal pelaksanaan swab masal di pasar tradisional Kebon Roek, Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Tes swab ini dilaksanakan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dengan sasaran pengunjung dan pedagang di Pasar Kebon Roek. Swab tes dilaksanakan hari Sabtu (15/08/2020) di Pasar Kebon Roek.
Sebelum swab masal digelar. Terlebih dahulu dilaksanakan apel persiapan. Apel dilaksanakan sekitar pukul 06.00 wita. Bertujuan untuk pengamanan pelaksanaan swab masal serta memberikan imbauan kepada masyarakat dan para pedagang di Pasar Kebon Roek. Apel untuk pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol Taufik, SIP.
Karena kegiatan yang dilaksanakan adalah swab masal. Pengamanan menerjunkan sekiatr 198 personel gabungan. Mulai dari TNI dengan 20 orang personel. Polresta Mataram 42 personel. Satgas Covid-19 Polda NTB 79 personel. Satpol PP Provinsi NTB 45 personel. Dinas Kesehatan Provinsi NTB 7 personel dan Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi NTB dengan 5 orang personel.
Turut hadir dalam apel kesiapan di Pasar Kebon Roek adalah Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Dewa Putu Maningka Jaya, Pasi Ops Kodim 1606 Lombok Barat Mayor Inf Haris, Kapolsek Ampenan AKP Bowo Tri Handoko, Kasat Samapta Polresta Mataram AKP I Gede Sumadra, Kasi STNK Polda NTB AKP Ricky Yuhanda dan Kasat Polpp Provinsi NTB Tri Budi Prayitno.
Giat lalu dilanjutkan dengan pemeriksaaan swab masal kepada pedagang pasar Kebon Roek. Swab masal ini dilaksanakan oleh Dinkes dan Labkes Provinsi NTB. untuk pelaksanaan swab masal. Petugas mendirikan dua tenda besar di Halaman Pasar Kebon Roek. ‘’ Hari ini kita mengawal pelaksanaan swab masal di Pasar Kebon Roek yang dilaksanakan oleh Dinkes dan Labkes Provinsi NTB,’’ ungkap Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol Taufik.
Selain mengawal pelaksanaan swab masal. Petugas juga memberikan imbauan kepada pedagang dan pengunjung Pasar Kebon Roek. Yaitu untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi corona. ‘’ Imbauan tetap kita berikan kepada masyarakat. Ini sebagai upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,’’ kata Taufik.(LNG04)
@lombokepo