Sumbawa Barat – Pipa transmisi yang menghubungkan intake (sumber air) ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum ‘Bintang Bano’ Kabupaten Sumbawa Barat di pinggir jalan usaha tani di Lang Bo, Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea mengalami kerusakan parah.
Direktur Perumda Air Minum Bintang Bano, Bambang ST, mengatakan, kerusakan itu baru diketahui pada Ahad siang 30 Agustus 2020, ketika dilakukan pengecekan rutin oleh petugas lapangan Perumda Bintang Bano. Pipa yang rusak adalah pipa transmisi berbahan PVC dengan diameter 16 inc.
Air yang keluar dari pipa transmisi milik Perumda Air Minum Bintang Bano KSB yang diduga sengaja dirusak dengan benda tajam oleh oknum tak bertanggungjawab
“Dari kondisi pipa, kerusakan diduga akibat ulah oknum tidak bertanggungjawab yang sengaja merusaknya dengan benda tajam. Kerusakan terjadi di dua titik. Satu titik berupa lubang terbuka dengan diameter sekitar 10 cm – panjang sekitar 15 cm dan satu titik nyaris putus,” ungkap Bambang, kepada media ini, Senin (31/8).
Akibat kerusakan itu, bukan hanya menyebabkan Perumda mesti melakukan penggantian dengan pipa baru, tetapi juga menyebabkan suplai air kepada pelanggan di Kota Taliwang, khususnya di Kelurahan Sampir, Menala dan kelurahan Kuang terganggung, karena debit air jauh berkurang.
“Memang distribusi air tidak sampai putus sama sekali, kami memiliki dua unit fasilitas intake di Bangkat Monteh. Tetapi pelayanan jelas terganggu karena debit air berkurang,” jelas Bambang.
Kerusakan pipa milik Perumda Bintang Bano yang disebabkan faktor kelalaian pihak lain, bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya kerusakan akibat alat berat yang sedang mengerjakan proyek di sekitar jaringan pipa sudah beberapa kali terjadi. Hal ini tidak hanya menyebabkan pelayanan terhadap pelanggan terganggu, tetapi juga menyebabkan kerugian materi dan waktu bagi Perumda Bintang Bano.
Atas beberapa kali kejadian kerusakan ini, Bambang meminta kepada kontraktor (pelaksana proyek) yang berlokasi disekitar jaringan pipa untuk berkoordinasi dulu dengan kami di Perumda sebelum memulai pekerjaan.
"Demikian pula kepada masyarakat, kami mohon untuk ikut menjaga fasilitas dan jaringan air bersih yang terpasang, karena keberadaannya sangat penting untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat khususnya di musim kemarau seperti saat ini,” bebernya.
Mungkin pihak yang menyebabkan kerusakan tidak pernah membayangkan bahwa akibat kerusakan yang ditimbulkan ada ribuan pelanggan air yang menderita kesulitan air bersih. "Ini juga menjadi beban moral bagi kami di Perumda karena pelanggan umumnya tidak mengetahui bahwa kerusakan ditimbulkan kelalaian pihak lain,” imbuhnya.
Saat ini petugas lapangan Perumda Bintang Bano sedang melaksanakan proses penggantian pipa yang rusak dan diperkirakan distribusi air akan kembali normal pada Selasa 01 September 2020.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas kejadian ini. Petugas kami saat ini sedang terus berupaya agar distribusi air bisa secepatnya normal,” demikian Bambang. (LNG05/LNG04)
@lombokepo