Pekanbaru - Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, lakukan supervisi program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI), di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Selasa, 25 Agustus 2020.
Dalam kesempatan ini Kabaharkam Polri dan rombongan melaksanakan supervisi bersama SKK Migas Sumatera Bagian Utara.
Dalam sambutannya, Komjen Pol Agus Andrianto mengaku senang karena menurut laporan Kapolda Riau masalah pencurian minyak mentah di wilayah Riau dapat diatasi dengan baik.
"Informasi yang diperoleh dari Pak Ahok, 26 triliun rupiah kerugian negara mulai berkurang," ungkap Komjen Pol Agus Andrianto membeber informasi yang didapat dari Komisaris Utama PT Pertamina ( Persero), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Jenderal Polisi bintang tiga yang juga mengemban amanat sebagai Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan COVID-19 itu berharap, keberhasilan tersebut dapat mendongkrak pendapatan negara yang memang sebagian besarnya didapat dari sektor Migas.
Selain itu, ia juga berharap keberhasilan tersebut dapat memperlancar upaya Provinsi Riau yang memiliki tugas berat dalam menopang ekonomi negara karena masuk enam besar provinsi penyumbang pemasukan dana negara di Indonesia.
"Saya berharap ekonomi masyakarat di Provinsi Riau dapat dipertahankan, dan kalau bisa, ke depan dapat ditingkatkan," kata Komjen Pol Agus Andrianto.
Untuk yang terakhir ini, menurutnya, PT CPI dapat mengambil peran aktif dengan memanfaatkan belanja modal barang dari pembuatan dalam negeri.(LNG04)
@lombokepo