Bima – Dalam menjaga keutuhan dan kelestarian hutan lindung yang berada di wilayah teritorial Kodim 1608/Bima, Badan Lingkungan Hidup (BLH) provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) di Aula Bee Ginning Arema Kelurahan Rabangodu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima, Selasa (25/8/2020).
Kegiatan yang mengangkat tema "Bersinergi Menjaga Hutan Menuju NTB Asri dan Lestari" tersebut dihadiri oleh Dandim 1608/Bima, Kapolres Bima Kota diwakili oleh Iptu Suratno, Ketua Komisi II DPRD Kota Bima Ibu Asma Madilau, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima Bapak Alwi, Kepala Dinas Pertanian Kota Bima diwakili oleh Bapak Agus Salim, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bima diwakili oleh Ibu Ririn Swandayani, Pasiops Kodim 1608/Bima Kapten Inf Iwan, Kepala KPH Maria Donggomasa Bapak Akhyar, LSM LP2DER Ir. Bambang serta dari Komunitas Babuju Sdr Junaidin dan Komunitas Pecinta Alam Kopa Mbojo Ode Desi.
Pada kesempatan itu, Dandim 1608/Bima Letkol INF Teuku Mustafa Kamal menyampaikan, untuk mendukung suksesnya kegiatan melestarikan dan menjaga hutan perlu ditinjau kembali jika ada kebijakan yang tumpang tindih antara pusat dan daerah, sehingga tidak rancuh dalam penerapan di tingkat pelaksana. "Salah satu contoh program tanam jagung, banyak masyarakat yang tanam jagung serta tanam bawang di tanah tutupan," ungkapnya.
Selanjutnya, kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal pengelolaan hutan, sehingga mengakibatkan banyaknya masyarakat yang membuka lahan baru tanpa memperhatikan kelestarian dan fungsi utama hutan.
Yang paling penting dan utama adalah kesadaran pribadi baru kita memberikan edukasi kepada masyarakat, karena tanggungjawab kita semua untuk lebih peka dan peduli tentang pengelolaan hutan. "Contoh kecilnya, bagaimana kita gelorakan budaya menanam serta tidak sembarang menebang atau merusak hutan secara membabi buta," pungkasnya.
Terkait beberapa hal tersebut, Teuku Mustafa Kamal menegaskan, penegakkan hukum terhadap masalah penebangan pohon harus dilaksanakan dengan Peraturan daerah sehingga dalam hal ini Pol-PP yang menegakkan serta adanya dukungan anggaran yang cukup untuk operasional pelaksanaan patroli hutan lebih maksimal.
Oleh sebab itu, Dandim mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah merupakan upaya untuk menjalin sinergitas TNI-Polri dengan Instansi terkait lainnya dalam melaksanakan patroli bersama di hutan serta menghimbu masyarakat yang tinggal di kawasan hutan untuk menciptakan situasi keamanan dan menjaga kelestarian hutan lindung khususnya di wilayah teritorial Kodim 1608/Bima. “Kami hadir dalam Kegiatan ini dalam rangka bersinergi menjaga hutan di wilayah teritorial Kodim Bima agar hutan kita bisa lestari,” ujarnya.
Selain itu, Dandim juga menyampaikan, betapa pentingnya menjalin kerjasama antara TNI-Polri dengan seluruh pihak maupun Instansi terkait guna mencegah terjadinya pengrusakan hutan lindung dan antisipasi bencana alam yang didukung penuh oleh masyarakat yang tinggal di kawasan hutan.(LNG04)
@lombokepo