Kota Bima - Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75 Tahun 2020 digelar di lapangan Diskominfo dan Statistik Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Senin (17/8/2020). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., sedangkan Komandan Upacara (Danup) Ketua Karang Taruna Kelurahan Penatoi Nurul Muslimin.
Setelah seluruh rangkaian kegiatan Upacara Pengibaran Bendera selesai, dilanjutkan dengan pembacaan “Ikrar Deklarasi” kelurahan Penatoi yaitu “Kami Masyarakat kelurahan Penatoi menolak organisasi dan aktifitas yang berorientasi dengan gerakan radikalisme, terorisme dan organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan Perundang-Undangan lainnya, NKRI harga mati”.
Dalam wawancaranya dengan awak media, Komandan Korem 162/WB mengatakan, pada pagi hari ini kami dari jajaran Korem 162/WB, Wakil Walikota, Kapolres, Dandim, Camat, Lurah dan keluarga dari Napiter serta perwakilan anggota DPRD Dapil Penatoi melaksanakan upacara bendera memperingati Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 di Kelurahan Penatoi.
“Alhamdulillah, dalam sejarah ini baru pertama kalinya di Kelurahan Penatoi dilaksanakan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, ini merupakan momentum masyarakat Penatoi untuk tingkatkan rasa cinta tanah air, nasionalisme dan rasa kebangsaan bahwa NKRI adalah harga mati, seperti disampaikan oleh tokoh masyarakat Penatoi dalam Ikrar Deklarasinya menyatakan bahwa masyarakat Penatoi akan patuh dan taat kepada segala aturan pemerintah, berdasarkan Pancasila, UUD 1945 serta aturan Perundang-undangan yang lain.
“Dalam hal ini masyarakat Penatoi juga sangat bahagia dan bangga hari ini melaksanakan upacara dibuktikan oleh Bapak Wakil Walikota selaku putra Penatoi sebagai penjuru utama dalam pelaksanaan upacara pagi hari ini,” terangnya,
Lebih lanjut Danrem menerangkan, dipilihnya Penatoi tempat melaksanakan upacara memperingati HUT Kemerdekaan kali ini karena pihaknya bersama wakil walikota, Kapolres, Dandim serta tokoh dan seluruh masyarakat Penatoi bertekad untuk menghilangkan image yang selama ini berkembang.
“Kami akan hapus image tersebut, menjadi desa atau kelurahan yang bersih dari image radikalisme atau terorisme,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, S.H., mengatakan, sebagai putra Penatoi dirinya berharap dengan adanya momentum seperti ini disamping untuk membangkitkan jiwa nasionalisme seluruh warga kelurahan Penatoi juga menjadi aspirasi bagi seluruh generasi muda, yang menurutnya mungkin memiliki pandangan yang sedikit berbeda dengan yang lain belum mengakui NKRI secara utuh untuk menjadi pedoman hidup, namun hari ini dirinya meyakini bahwa seluruh keluarga besar Penatoi atau yang memiliki persepsi yang sama untuk sama-sama melawan pemahaman radikalisme dan terorisme.
“Insyaa Allah jika ada keluarga kami yang memiliki pemahaman itu tidak akan dikasih ruang, kami lawan dan kami tuntaskan di bumi kelurahan Penatoi ini,” ujarnya.
Turut hadir mengikuti kegiatan upacara tersebut Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tedjo Wicaksono, Kaban Kesbangpol Kota Bima Achmad Fathony, Ketua DPRD Kota Bima Amir Syarifudin, Camat Mpunda, Lurah Penatoi Bpk. Abidin.(LNG04)
@lombokepo