Bima - Guna mencegah terjadinya pertikaian berkepanjangan antara warga Desa Waro dan warga Desa Tangga Baru Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., laksanakan pertemuan dan silahturrahim dengan warga kedua desa, Sabtu (15/8/2020).
Mengawali kegiatan tersebut, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dan Ibu Kirana Rizal Ramdhani bersama Kasiintel Kasrem 162/WB Letkol Inf Setiya Asmara dan Ibu Desy Setya Asmara, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal serta Para Danramil jajaran Kodim 1608/Bima melaksanakan sholat dzuhur di masjid Nurul Hidayah Desa Waro Kecamatan Monta Kabupaten Bima, selanjutnya berdialog dengan Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat Desa Waro di masjid setempat.
Pada kesempatan itu, Danrem 162/WB meminta kepada warga Desa Waro untuk menjaga situasi di Desa setempat agar tetap kondusif dan menyerahkan sepenuhnya masalah yang terjadi kepada kepolisian untuk diselesaikan secara hukum, dan khususnya kepada keluarga korban agar bersabar menghadapi ujian karena setiap peristiwa selalu memberikan hikmah kepada kita semua.
Setelah itu, Danrem menyerahkan bantuan karpet untuk masjid yang diterima langsung oleh pengurus masjid Nurul Hidayah, selanjutnya beserta rombongan menuju Desa Tangga Baru untuk bersilaturrahmi dengan Tokoh Agama, Tokoh masyarakat Desa setempat di rumah Sdr. Lukman (salah satu korban yang rumahnya dibakar).
Pada kesempatan itu, usai memperkenal diri dengan warga Desa Tangga Baru Brigjen TNI Rizal Ramdhani menyampaikan, karena cinta dengan masyarakat Bima maka maksud kedatangannya khusus dan spesial buat bapak-bapak dan ibu-ibu warga Desa Tangga Baru, dan sebagai umat Islam kita diajarkan untuk saling menghormati dan menghargai antara satu sama lainnya.
“TNI-Polri adalah anak kandung masyarakat, Babinsa dan Babinkamtibmas harus dekat dengan masyarakat, segala persoalan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, tidak harus dengan kekerasan,” pungkasnya.
Danrem menerangkan, bahwa TNI-Polri selalu terbuka untuk masyarakat, di setiap desa ada Babinsa dan Babinkamtibmas yang setiap saat siap mendampingi ketika ada persoalan yang terjadi sekecil apapun, dilaporkan secara hirarki atau berjenjang mulai tingkat RT, RW, Desa, Camat sampai kepada aparat berwenang, sehingga setiap persoalan bisa dicarikan solusi untuk diselesaikan dengan baik.
“Alhamdulillah, informasi yang kami dapatkan dari Desa Waro akan ada islah, saya harapkan kejadian ini menjadi introspeksi diri masing masing dan tidak boleh terjadi lagi,” harapnya.
Kemudian terkait dengan rumah korban, Alumni Akmil 1993 ini mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati, kedepan rencana akan dilaksankan karya bakti untuk membangun kembali bersama masyarakat.
Lebih lanjut, Danrem menghimbau kepada generasi muda agar menghindari minum minuman keras dan menggunakan Narkoba karena selain dapat merugikan kesehatan juga dapat merusak masa depan.
“Lebih baik minum minuman yang sehat, kalau ada masyarakat yang melaporkan adanya peredaran gelap Narkoba dan terbukti, akan kami berikan penghargaan,” ujarnya.
Turut hadir mengikuti dialog dan silaturrahmi bersama Danrem 162/WB, Kepala Desa Woro dan Kepala Desa Tangga Baru serta Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat Desa Woro dan Desa Tangga Baru.(LNG04)
@lombokepo