Sumbawa Barat - Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM hadir dalam acara silaturrahmi yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dengan segenap pengurus PNPM MP Kecamatan Seteluk pada Rabu, 19/08/2020 di Kantor PNPM MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan) Kecamatan Seteluk.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat dr. Syaifuddin, Toga, Toma, dan Anggota Keluarga SPP (Simpan Pinjam Khusus untuk Perempuan).
llham Yunus selaku ketua BKAD dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan silaturrahmi tersebut salah satunya dihajatkan untuk menyampaikan kebimbangan para pengurus pasca dihentikannya program PNPM MP oleh pemerintah pusat. Ilham menerangkan bahwa PNPM MP UPK Kecamatan Seteluk satu-satunya di Indonesia bagian Timur dan satu-satunya di NTB yang berani membuat kantor sendiri dan telah berhasil mensinergikan Tiga lembaga yang menunjang pelaksanaan kegiatan PNPM di Kecamatan Seteluk yaitu Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), Badan Pengawas Unit Pengelola Keuangan (BP-UPK) dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK).
Oleh karenanya, Ia berharap agar ada petunjuk dari Bupati terhadap nasib lembaga tersebut kedepannya, apakah tetap menjadi milik pemerintah pusat, atau menjadi milik Pemerintah Daerah. “Saya sangat berharap keberadaan PNPM MP Kecamatan Seteluk ini bisa dilanjutkan," katanya.
Sementara itu ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Seteluk Ir. Astuti menyampaikan bahwa UPK Kecamatan Seteluk telah berkiprah dari sejak tahun 2007 memberikan pelayanan kepada masyarakat Seteluk dan Poto Tano dalam program pembangunan fisik seperti Jalan Usaha Tani, Drainase, dan pelatihan serta pemberdayaan perempuan melalui kegiatan SPP.
Ditambahkan Astuti bahwa modal awal pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2012 sebesar Rp. 1.687.750.000 hingga juli tahun 2020 aset tersebut berkembang menjadi Rp. 3.603.656.323 dari dana tersebut, UPK telah membiayai sebanyak 287 kelompok SPP dengan jumlah anggota 3600 orang yang tersebar di Kecamatan Seteluk dan Poto Tano.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir.H. W Musyafirin,M.M melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Ir. Abdul Muis, MM dalam sambutannya langsung merespon apa yang menjadi kegelisahan BKAD dan UPK Kecamatan Seteluk. Bupati diawal sambutannya memberikan apreaiasi yang luar biasa kepada PNPM Kecamatan Seteluk yang telah menunjukkan kinerja terbaik mereka hingga PNPM dapat bertahan hingga sekarang.
Dikatakan Bupati bahwa 13 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk mempertahankan eksistensi organsiasi hingga bisa tetap berjalan sampai sekarang. “Saya salut dengan kinerja PNPM Seteluk Poto Tano, waktu 13 tahun bukanlah waktu yang singkat dalam membangun sinergi antara pengurus dengan para anggota. Saya melihat bahwa PNPM telah berhasil membantu meringankan 50 % tugas dari Pemerintah dalam melakukan tugas pemberdayaan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mendukung sepenuhnya agar PNPM UPK Kecamatan Seteluk terus dilanjutkan. Karena Pemerintah Pusat sudah menghapus program PNPM maka Pemda akan membina khusus PNPM UPK Kecamatan Seteluk sebagai lembaga yang mandiri. "Insya Allah Pemkab Sumbawa Barat akan membantu segala kebutuhan PNPM UPK Kecamatan Seteluk, silahkan ajukan anggaran apa yang menjadi kebutuhannya, Kita akan bantu, dengan catatan semangatnya harus tetap dijaga dengan landasan slogan Ikhlas, Jujur, dan Sungguh-sungguh.
"Saya berharap PNPM UPK Kecamatan Seteluk dapat menjadi soko guru perekonomian KSB," tutupnya. (LNG05/Prokopim/LNG04)
@lombokepo