Mataram - - Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo berharap kepada lembaga intra pemerintah agar tetap bersinergi membangun Negara. Menciptakan giat-giat hebat dalam rangka terciptanya suasana kondusif, aman dan damai ditengah hidup berbangsa dan bernegara.
"34 Kapolda yang berdiri kokoh di tiap-tiap daerah untuk tetap melakukan sinergitas yang kuat, agar tercipta suasana kondusif" kata Presiden Jokowi saat acara HUT Polri yang ke 74 di Lapangan Tenis Kapolda NTB secara Virtual. (Rabu, 01/07/2020)
Selain itu, Jokowi juga menghimbau agar Pemerintah tetap mengawal Covid-19. KPK, TNI dan POLRI sebagai lembaga intra pemerintah untuk terus mengawal pelaksanaannya.
Dan juga kepada pemerintah lintas Negara (Kementerian), Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan dan Desa agar terus bekerja keras dalam menangani Covid-19 di Indonesia. Keselamatan rakyat adalah hal paling utama yang harus diutamakan.
"Anggaran penanganan Covid19 itu nominalnya sebesar Rp 677,2 triliun. Polri, TNI dan KPK mohon untuk dikawal. Lakukan tugas kemanusiaan ini secara persuasif dan humanis" terang Pak Jokowi
Senada dengan itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkifliemansyah mengatakan, Polri dan TNI dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selalu bersinergi. Terlebih selalu teragenda pertemuan rutin Forkopimda setiap Selasa malam.
"Apalagi Pak Kapolda dan Pak Danrem sudah bilang bahwa siap untuk terciptanya suasana baik dan kondusif di NTB" Ujar Gubernur yang disapa Dr. Zul itu
Artinya apa, lanjut Dr. Zul, hal ini menjadi pegangan bagi warga NTB, bahwa untuk warna dan sinergitas antara Polri dan TNI di NTB sudah luar biasa dan harus tetap berjalan. Dengan kesiapan jajaran seperti ini, menurutnya, diperlukan dukungan dari berbagai kalangan, baik itu dukungan dari pemerintah maupun masyarakat NTB itu sendiri
"NTB Gemilang bukan untuk pemerintah NTB saja, tetapi untuk masyarakat NTB juga. Jadi, kemenangan bersama ini harus didukung bersama pula, agar NTB gemilang segera terwujud" tutupnya. (Fitra/diskominfotik/LNG04)
@lombokepo