Sumbawa Besar - Mempunyai tempat tinggal yang berada pada lingkungan yang sehat tentu sangatlah menyenangkan. Setiap hari Anda akan disambut oleh udara yang bersih dan menyegarkan sehingga sangat membantu untuk menghilangkan stress Anda.
Lingkungan perumahan yang masih sehat dan asri memang saat ini sudah cukup jarang untuk bisa ditemui karena semakin padatnya lingkungan tempat tinggal di mana saja. inilah sepintas gambaran "Lingkungan Maras" yang terletak di RT 05 RW 05 Kelurahan Samapuin Sumbawa.
lingkungan yang sehat merupakan sebuah lingkungan yang terhindar dari berbagai hal yang bisa menyebabkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat.
di "lingkungan Maras" kelurahan samapuin, anda akan merasakan udara segar pada pagi hari saat melintas di lintasan Jogging sport.
hembusan angin di hamparan persawahan pada malam hari membuat situasi lingkungan menjadi lebih dingin dan nyaman. Tidak hanya itu saja, lingkungan yang penuh dengan tanaman hijau juga akan membuat udara menjadi lebih bersih.
Ketua RT 05 RW 05 'Lingkungan Maras' Kelurahan Samapuin, Juliansyah Putra SE, saat ditemui mengatakan,
di lingkungan ini, warganya sudah bisa mengeloh sampah kering dari kotoran ayam untuk dijadikan pupuk kompos tanaman pekarangannya.
menurutnya, hal yang patut dibanggakan dalam lingkungan maras ini, semangat dan kekompakan warganya tertanam kuat jiwa gotong royong untuk menjaga kebersihan. terlebih menghadapi Lomba Kampung Sehat, warga lingkungan setempat membenahi pekarangan, halaman, dan lingkungannya menuju tatanan hidup baru atau New Normal Life, terangnya.
dikatakan Ketua RT 05 RW 05 Lingkungan Maras Kelurahan Samapuin, pekarangan warga tidak ada yang kosong karena dimanfaatkan untuk tanaman umbi-umbian sedangkan pagar halaman dimanfaatkan untuk sayur mayur sebagai ketahanan pangan.
"kami juga memiliki posko covid-19 dengan petugas yang telah dijadwal piketnya sejak mewabahnya covid-19 beberapa bulan lalu. sedangkan keberadaan pos kamling sejak lama selalu aktif dan tetap ada petugas piket keamanan lingkungan setiap malam, ujarnya.
di lingkungan ini, terdapat Bale Baca (rumah baca) memperbanyak bahasa Inggris bagi kalangan muda sedangkan tepi sawah menjadi sarana belajar bagi kalangan tua di alam terbuka. setiap malam Jumat, melaksanakan Tahsin Maras yang dilaksanakan secara bergiliran antar rumah. yang patut dibanggakan ada namanya Program Pongo Karung (memikul karung) yakni program gotong royong lingkungan. untuk diketahui, lingkungan ini sejak lama menerapkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat atau STBM.
"kami memiliki Keban Maras (Kebun Sayuran) yang dikelolah oleh warga. sebentar lagi akan dibuat kolam ikan dan apotik hidup", ungkap Juliet sapaan akrab Juliansyah Putra.
untuk keamanan Lingkungan sudah ada petugasnya, dan untuk menyelesaikan persoalan warga digunakan Rumah Mediasi (eks Kantor Kelurahan lama). sedangkan untuk warga yang pulang dari luar daerah, dilakukan isolasi mandiri pada masing-masing rumahnya.
sementara untuk mengembangkan bakal seni, Lingkungan Maras telah menyediakan Sanggar seni "angin renas" dan "beringin renung", papar Julet.
di tempat yang sama, Sri Wahyuni (istri Juliansyah) menambahkan, warga Lingkungan Maras banyak yang menyibukkan diri dengan usaha rumahan atau home industri, seperti buat kembang, tas, gantungan pot bunga dari bekas botol mineral dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi barang bernilai ekonomis. ada juga yang menggeluti usaha kuliner, kripik paruh, serta beragam khas sumbawa dan telah dikenal hingga luar daerah sebagai ole-ole (buah tangan).
"banyak kreasi ibu-ibu dasawisma serta home industry warga setempat", ucapnya.
arena bermain anak dan area fitnes juga tersedia di sini.
warga dari luar lingkungan maras bisa selfie di tepi sawah Uma maras dengan view hamparan sawah, paginya berolah raga di area berlari subuh maras di trotoar jogging sport. (LNG04)
@lombokepo