Mataram - - Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah menggarisbawahi dua langkah utama yang harus dilewati dalam mengembangkan industrialisasi di NTB, yaitu keinginan dan keberanian.
"Dua hal ini adalah modal utama yang harus dimiliki oleh para pelaku industrialisasi, karena tanpa keinginan dan keberanian, semua yang semua yang ingin diraih tidak akan bisa tercapai" jelas Gubernur Zul saat melakukan pembinaan ASN di Dinas Perindustrian Provinsi NTB dan Markas Satpol PP, Jumat (10/07).
Doktor Ekonomi Industri tersebut juga mengapresiasi perkembangan industrialisasi yang sudah terlihat hasilnya. Bagaimana tidak, produk yang diciptakan NTB kini sudah bisa diekspor ke luar negeri.
"Kita tidak butuh waktu lama. Sebut saja Produk lokal Sepeda listrik Lebui yang ada di Narmada dan Motor Listrik Ningsar, dan itu semua sudah mampu kita ciptakan" ujar Gubernur Zul.
Sementara itu, di markas Satpol PP Provinsi NTB, Alumni UI tersebut berpesan kepada para anggota Satpol PP agar mampu menguasai seni melayani dengan hati dan bersikap humanis.
"Tidak hanya memiliki kekuatan fisik tapi juga bisa melayani dengan lemah lembut" harapnya
Hal ini penting karena menurut Gubernur, kebutuhan masyarakat saat dilayani tidaklah sama. Saat pengawalan tamu misalnya, ujar Bang Zul, selain keamanan, pelayanan dengan sentuhan humanis membuat tamu berkesan lebih dalam.
Satpol PP, seperti dikatakan Bang Zul mendapat tempat khusus karena selalu dekat dengan Gubernur karena tugas pengawalan pejabat dalam menjalankan tugas. Untuk itu, ia berharap seluruh aparat Satpol PP dapat merasa bahagia dan nyaman di tempat kerja. Terkadang karena sebagian besar waktu dihabiskan di tempat kerja, kenyamanan lingkungan dan hubungan kerja harus terus dipelihara.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan bantuan dua unit bajay dan menjanjikan 20 unit sepeda listrik untuk operasional Pol PP.
Dalam silaturahim kali ini, Gubernur turut didampingi Sekda NTB, Asisten I dan II Setda NTB, Kadis Kominfotik, Karo Organisasi dan sejumlah kepala perangkat daerah Pemrov. NTB. (@diskominfotikntb/LNG04)
@lombokepo