Lombok Timur -Lebih dari tiga bulan, Negara Indonesia termasuk Provinsi NTB mengalami pandemi Covid-19. Hal itu menimbulkan dampak pada berbagai aspek, baik ekonomi, sosial dan segala aktivitas masyarakat di luar rumah.
Dengan kondisi pandemi tersebut Tim Penggerak PKK Provinsi NTB berkomitmen untuk mendukung serta membatu pemerintah dan masyarakat dengan program-program unggulan yang dimilikinya.
"Secara umum saya bagi kegiatan Tim Penggerak PKK itu ada dua hal, yang pertama sosialisasi edukasi tentang Covid ini dan yang kedua adalah mengenai penanggulangan dampaknya," terang Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati.,M.Sc saat menyerahkan paket Gemarikan ke TP-PKK Kabupaten Lombok Timur, Kamis (25/6/2020).
Paket Gemarikan ini diberikan kepada 16 Posyandu yang terdapat di Lombok Timur. Adapun jumlah paket Gemarikan yakni sebanyak 5.650 paket. Paket ini akan menyasar ibu hamil dan anak stunting.
Tidak hanya paket Gemarikan yang diberikan, beberapa paket bantuan lainnya juga disalurkan seperti face shield, paket screen house dan paket Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP).
Tim Penggerak PKK, lanjut Bunda Niken selalu berusaha untuk terlibat aktif memberikan edukasi dan sosialiasai kepada masyarakat.
"Saat ini kita harus bekerja keras lagi untuk mempersiapkan NTB menuju tatanan hidup baru atau new normal. "Memang saat ini masih persiapan, belum new normal karena memang kita belum memenuhi syarat untuk new normal. Untuk itu tentu saja kita tetap memberdayakan apa yang kita bisa, apa yang kita mampu," terangnya.
Lebih jauh, Bunda Niken menjelaskan bahwa TP PKK bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB mengelola ikan dan didistribusikan kepada masyarakat. Hal itu menjadi salah satu upaya dalam membantu masyarakat khususnya nelayan yang juga terkena dampak dari pandemi ini.
"Kami titipkan paket paket ikan ini kepada ibu Tim Penggerak PKK di Kabupaten dan Kecamatan untuk di sampaikan untuk anak anak kita di sini sehingga minimal bisa dibantu dengan bentuk bentuk dari gizi ikan yang sebenarnya melimpah ini," ujarnya pada kegiatan yang terselenggara di Kantor Camat Sakra, Kabupaten Lombok Timur itu.
Bunda Niken terus mendorong masyarakat untuk mengelola lahan atau perkarangan rumahnya. Untuk itu, TP PKK juga bekerjasama dengan Dinas Pertanian, mengupayakan agar bisa dibagikan bibit- bibit tanaman, sehingga ibu-ibu dapat menanamnya di perkarangan. Bibit-bibit ini akan didistribusikan melalui posyandu-posyandu yang ada di NTB.
"Kedepan juga kita harapkan ada juga bantuan berupa unggas atau ayam petelur untuk ibu-ibu yang memiliki anak yang kekurangan sumber pangan protein, kita akan sampaikan bantuan unggas ini ke mereka, dengan syarat agar mereka memelihara ayam itu agar bisa dikonsumsi telurnya setiap hari untuk anak-anaknya," lanjutnya.
Melalui kesempatan itu pula Bunda Niken menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya untuk Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Timur, karena upaya gotong royong dalam penanganan pandemi ini sangat baik. Hal itu diharapkan mampu ditiru oleh TP-PKK Kabupaten/Kota lainnya.
"Kami juga berharap agar Covid ini segera berlalu.Namun berlalunya harus melalui beberapa proses lagi, beberapa bulan lagi, dan Pemerintah pusat belum mengizinkan untuk sekolah sekolah dibuka, kita khawatir akan menjadi pusat penyebaran covid di anak-anak," ucapnya.
Langkah mengaktifkan kembali 10 program TP PKK di Kecamatan dan Desa yang ada di Kabupaten Lombok Timur ini diapresiasi oleh Bunda Niken. Ia menilai langkah ini sudah tepat.
Terakhir, Bunda Niken mengingatkan untuk selalu menaati protokol kesehatan Covid-19, yakni dengan selalu menggunakan masker bila beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun dan selalu menjaga jarak.
Senada dengan itu, Camat Sakra Kabupaten Lombok Timur, Ahmad Subhan, SH mengucapkan terima kasih kepada Bunda Niken yang berkenan hadir dalam giat tersebut. "Mudah kudah kehadiran di sini menjadi energi kami dalam membangun Kecamatan Sakra," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Timur, Hj. Hartati menyampaikan paparannya terkait 10 program PKK yang akan mulai diaktifkan kembali.
10 program ini akan disandingkan juga dengan protokol Covid-19. "Kami berkegiatan tidak melulu 10 program pokok kegiatan, tapi kami sandingkan dengan protokol Covid-19. Sehingga anak remaja dan pemuda membantu kita agar memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa kita masih harus tetap menjalankan protokol ini dan sambil membagi masker," ujarnya.
Terakhir Hartati menghanturkan terimakasih kepada TP-PKK Provinsi atas bantuan yang telah di salurkan kepada ibu-ibu yang ada di Lombok Timur.
"Kami sangat bangga sekali kepada Ibu Ketua PKK Provinsi, sangat besar bantuan serta perhatian kepada kami semua, kami sudah berkali kali mendapat bantuan dari ibu, dan ini yang ke empat kalinya," tutupnya
Acara diakhiri dengan pelepasan bibit ikan oleh Bunda Niken pada kolam yang terdapat di Kantor Camat Sakra, Kabupaten Lombok Timur kemudian ditutup dengan demo hidroponik dengan media pasir.(Humas NTB/LNG04)
@lombokepo