Lombok Utara - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara melalui Kasubbag TU H.Suparlan,S.Pd,M.Si berpesan kepada seluruh ASN Kemenag KLU untuk tidak lengah di masa New Normal. Hal ini disampaikannya di saat menjadi Pembina Apel pagi di halaman Kantor Kemenag KLU ( 24/06) yang didampingi Kasi Bimas Islam H.Lalu Muhammad Sidik serta Kasi Pendis M. Nurul Wathani dan para ASN selaku peserta apel.
H.Suparlan juga meminta kepada seluruh ASN Kemenag KLU aga tetap mematuhi protocol kesehatan ketika bekerja dan juga ketika berada diluar kantor.
“ Walaupun kita telah memasuki masa New Normal, namun kita jangan lengah dan tetap waspada. Patuhi segala aturan protokol kesehatan mulai dari kita akan memasuki kantor dengan tetap memakai masker, cuci tangan dengan sabun serta sebelum masuk kantor petugas yang stand by untuk mengecek suhu tubuh. Kita bersyukur tidak ada peningkatan penyebaran covid di wilayah kerja kita namun kita harus selalu dan tetap waspada “ Ungkap H. Suparlan
Lebih jauh, H. Suparlan juga mengungkapkan bahwa saat ini kegiatan - kegiatan program pemerintahan dan juga intansi pemerintah, sekolah, madrasah termasuk ponpes sudah mulai berjalan. Seperti beberapa kegiatan di bidang pendidikan yaitu kegiatan penerimaan siswa – siswi, penerimaan para santri dibeberapa ponpes namun semua itu tetap dan selalu mengacu pada standar protokol kesehatan serta ketentuan – ketentuan yang berlaku. Sebagai instansi pemerintah, ASN diminta menjadi contoh didalam kehidupan sehari – hari dimasa pandemic ini.
H. Suparlan juga mengungkapkan bahwa terkait dalam bidang pendidikan baik madrasah maupun pondok pesantren, adanya santri yang belajar keluar Kab..Lombok Utara dengan tetap harus mengikuti rapid tes dan kegiatan rapid tes gratis begitu juga sebaliknya. Adaanya keinginan beberapa pondok pesantren untuk memasukan santrinya di bulan Juli dengan cara bertahap - tahap. Hal ini karena banyak dari orang tua dan wali santri untuk cepat belajar karena selama ini anak – anak mereka tidak belajar dirumah dan juga banyak hal negatif yang sering timbul yang ditakutkan oleh beberapa orang tua dan wali seperti banyaknya terjadi pernikahan dini. Hal itulah yang menyebabkan banyak orang tua berharap bisa cepat masuk sekolah dan juga mondok.
Selain mematuhi protocol kesehatan, H. Suparlan juga meminta kepada seluruh ASN untuk tetap dan selalu berdo’a supaya pandemi ini cepat berlalu. Dibeberapa tempat di luar NTB, ada ASN yang terdampak dengan covid – 19 dan ini menjadi perhatian kita semua untuk tetap dan selalu berhati – hati dan waspada.(LNG04)
@lombokepo