Gubernur NTB Memberikan Pujian Kepada Bupati Lombok Timur Dalam Pencegahan Covid-19 |
Lotim- Sebagai bagian dari “roadshow” atau silaturahmi di awal bulan Syawal ini, Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur NTB Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Forkopimda mendatangi seluruh Bupati/Walikota di Pulau Lombok pada Kamis (28/05/2020) hari ini. Pertemuan ini juga untuk menyamakan persepsi dalam menangani pandemi Covid-19 di wilayah Provinsi NTB.
Setelah mengunjungi Pemkot Mataram, Pemda Lobar dan Pemda Loteng, Gubernur mengunjungi Kabupaten Lombok Timur. Gubernur diterima oleh Bupati Lotim, H.M Sukiman Azmi. Bertempat di Pendopo Bupati, Gubernur mengatakan bahwa, jumlah anak yang terpapar Covid-19 di NTB sangat tinggi, bahkan posisi pasien anak di NTB nomor dua di Indonesia setelah Jawa Timur.
Menurut Gubernur, pandemi ini harus dituntaskan secara bersama-sama, terlebih saat ini kasus transmisi lokal Covid-19 di NTB capai 56 Persen. "Jangan sampai, masa kecil anak-anak kita di habisakan di rumah sakit karena terpapar Covid-19," ungkap Gubernur
Selain anak-anak, lanjut Gubernur, tenaga kesehatan juga sudah mulai banyak terpapar Covid-19. Sulit membayangkan garda terdepan di daerah ini banyak yang positif, di sisi lain juga alat kesehatan masih terbatas.
"Kita akan memperketat lagi tindakan di lapangan dalam menanggulangi penularan Covid-19. Kita harus bersemangat seperti awal, semoga kedatangan kami ini, menjadi suntikan semangat untuk kita semua dalam menghadapi pandemi Covid-19 di daerah kita ini," tutur Bang Zul
Ia melanjutkan, kasus pertama positif Covid-19 di NTB itu terjadi di kabupaten Lombok Timur. Sejak saat itu, ia melihat Bupati Lombok Timur sangat tegas dalam menangani Covid-19. “Mulai dari rapid test di pasar, masjid, hingga menyasar ASN, oleh karena itu, kami mengapresiasi kerja keras Bupati Lotim bersama seluruh jajarannya,” puji Gubernur.
"Kami apresiasi kerja keras Bupati Lotim, kami yakin, dengan kerja bersama, Lombok Timur dan seluruh daerah lainnya di NTB menang dalam keadaan sehat melawan Covid-19," lanjutnya.(Humas NTB/LNG04)
@lombokepo