Kegiatan Penghijauan Kembali Yang Dilaksanakan Oleh Kodim 1608/Bima |
Bima - Hutan merupakan paru-paru dunia sekaligus sebagai penyeimbang alam dan lingkungan. Jika hutan sudah rusak maka dampaknya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar, namun juga berdampak secara nasional bahkan internasional.
Demikian disampaikan Komandan Kodim 1608/Bima Letnan Kolonel Inf Teuku Mustafa Kamal sebelum acara penanaman 3 ribu pohon kemiri di Desa Rato Kecamatan Parado Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, Kamis (5/3).
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tidak memanfaatkan hutan tutupan maupun hutan lindung sebagai lahan pertanian atau ladang dengan melakukan penebangan pohon dan perusakan hutan.
“Pada musim hujan ini kita manfaatkan untuk menanam bibit pohon agar cepat tumbuh dan subur,” ujar Mustafa sapaan akrab Dandim Bima.
Selain itu, mantan Danyonif Raidersus 744/SYB juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga dan memelihara tanaman tersebut dan jangan dirusak sehingga manfaatnya dapat dinikmati bersama oleh masyarakat disekitar hutan.
“Mari kita jaga hutan dan lingkungan, sehingga manfaatnya akan kita nikmati bersama baik manfaat bagi kelestarian alam juga manfaat ekonomis ,” tutup Teuku Mustafa Kamal.
Usai memberikan sambutan, Dandim bersama para Danramil, Camat dan Kapolsek Parado, Kepala Desa Wane dan masyarakat setempat serta santri Ponpes Mukhlisin melaksanakan penanaman bibit pohon di lokasi yang sudah disiapkan.(LNG04)
@lombokepo