Lombok Utara - Tak hanya dari kabel laut, kawasan Tiga Gili, yang terdiri dari Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan, destinasi wisata di NTB juga memperoleh pasokan listrik dari tenaga surya atau yang lebih dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Masing-masing pulau memiliki satu PLTS, yaitu PLTS di Gili Air memiliki kapasitas 160 kWp, PLTS Gili Meno sebesar 60 kWp serta PLTS di Gili Trawangan sebesar 600 kWp.
"Total tiga pulau wisata ini ada 860 kWp. Ini langsung dialirkan ke ketiga pulau yang ada," ucap Arsyadany Ghana Akmala Putri, Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Wilayah NTB.
Ketiga pembangkit tersebut beroperasi dari pukul 07.00 hingga pukul 17.00. Sedangkan untuk sisa kebutuhan listriknya dipasok dari Lombok melalui kabel bawah laut.
"Pembangkit ini hanya siang hari beroperasinya. Setelah matahari tenggelam pasokan listrik penuh dari kabel laut," tuturnya.
Saat ini Kawasan tiga Gili memiliki beban puncak sebesar 5 Mega Watt (MW). Dengan menggunakan kabel laut dari Pulau Lombok dan tiga PLTS, listrik pada kawasan tersebut dapat dipasok hingga 36 MW.
Tersedianya pasokan listrik diharapkan dapat mendorong tumbuhnya pariwisata di kawasan Tiga Gili.
@lombokepo