Sumbawa Barat - Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 melalui Satuan Kerja mengadakan pertemuan konsultasi masyarakat (PKM) untuk pembangunan Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat.
Pembangunan Tiu Suntuk tersebut mulai di kerjakan oleh 2 Perusahaan yaitu PT. Bahagia Bangun Nusa dan PT. Nidya Karya yang sudah memenangkan tender, Pengerjaa bendungan mulai dikerjakan pada minggu depan.
Camat Brang Ene, Drs. Razak mengatakan bahwa pertemuan kali ini merupakan kegiatan sosialisasi pengerjaan paket bendungan Tiu Suntuk.
Sosialisasi sebelumnya juga sudah kami sampaikan ke masyarakat melalui beberapa pertemuan, seperti di masjid-masjid dari Pemerintah Desa dan juga langsung ke masyarakat. Kehadiran proyek ini nanti akan berdampak baik untuk masyarakat Kecamatan Brang Ene.
"Kami berharap agar nanti pekerja dari bendungan Tiu Suntuk ini bisa mempekerjakan masyarakat Brang Ene," jelasnya.
Ia juga berharap agar pengairan di Brang Ene dengan kehadiran bendungan ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Brang Ene untuk mengairi lahan pertanian dan lainnya.
Asisten II Pemda KSB, Amar Nurmasyah, ST mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan PKM ini untuk memberikan gambaran ke pemerintah daerah, masyarakat, Pemdes dan tokoh masyarakat tentang pembangunan Tiu Suntuk.
Ia juga mengatakan, Dalam pelaksanaannya nanti akan ada aktifitas yang meningkat di Brang Ene, Maka dari itu kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi dan pemberitahuan bahwa pembangunan Tiu Suntuk sudah mau dikerjakan.
"Nanti pasti akan berdampak positif dan negatif kepada masyarakat, untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, maka pertemuan ini dilaksanakan supaya masyarakat Brang Ene mengetahui tentang kegiatan besar ini," tuturnya.
Ia mengungkapkan, Pasti nanti ada gesekan dan tidak puas dengan keberadaan ini, Dia berharap, jangan sampai karna pekerjaan ini ada konflik horizontal.
Sementara itu lanjut Amar, Rekrutmen tenaga kerja nanti akan di utamakan masyarakat Kecamatan Brang Ene, Kepada rekanan ia menekankan agar memperkerjakan warga sekitar dan mengikuti sesuai ketentuan AMDAL.
"Saya meminta pihak perusahaan agar segala kebutuhan bisa membeli di KSB agar perputaran ekonomi bisa berjalan," tekannya.
Ia juga menitipkan kepada Camat Brang Ene dan pemdes agar tidak terjadi konflik sosial di tengah masyarakat nantinya. Dia mengungkapkan Senin depan akan dilaksanakan peletakan batu pertama bendungan Tiu Suntuk, yaitu pada tanggal 17 Februari di lokasi pembangunan.
Kepada masyarakat yang hadir, Sambung Amar menuturkan bahwa manfaat terbesar dari bendungan ini yaitu menahan banjir, bendungan juga bisa menaikkan intensitas dan perluasan lahan pertanian, Pelaksanaan bendungan Tiu Suntuk akan dikerjakan selama 4 Tahun kedepan.
Kepala BWS NT 1 yang diwakili oleh Satker I Ketut Karihartha, ST., MT mengatakan bahwa 2 bendungan di KSB diperioritaskan untuk pengendalian banjir.
2 bendungan tersebut merupakan Program Nasional nawacita Presiden Joko Widodo untuk pertanian.
Di Nusa Tenggara Barat akan dibuatkan 5 bendungan. Berdasarkan masukkan pemerintah daerah, maka pemerintah pusat memberikan satu bendungan lagi jadi totalnya menjadi 6 bendungan di NTB termasuk Tiu Suntuk, Sehingga di NTB menjadi bendungan terbanyak di Indonesia.
Untuk pembangunan Tiu Suntuk tujuan utamanya sebagai pengendalian banjir, bendungan ini akan bekerja sama dengan bendungan bintang bano untuk pengendalian banjir dan berdampak besar untuk pertanian.
"Kami minggu lalu sudah mengecek lokasi pembangunan Tiu Suntuk, Dari pemantauan itu langsung kami membuat surat dimulainya pekerjaan bendungan Tiu Suntuk," tuturnya.
Ia menjelaskan, Paket pertama pembangunan Tiu Suntuk menelan biaya 640. 490. 761 ribu, memakan waktu sampai 4 tahun, dengan pekerjaan 1400 hari. Paket dua nanti yaitu paket konsultan pengawas.
"Kami mengharapkan dukungan masyarakat, Semoga kami bisa bekerja sama," katanya.
Menurutnya, Cepat dan selesai pekerjaan ini tergantung dukungan masyarakat Sumbawa Barat.
Dia menuturkan, Apabila nanti ada ganguan dan gesekan, Kami mohon maaf, Itu semata kami lakukan sebagai langkah untuk pembangunan Tiu Suntuk.
Hadir dalam acara itu, Asisten II Setda KSB Amar Nurmasyah, ST, Camat Brang Ene Drs. Razak, Koramil Taliwang, BWS NT 1 yang diwakili Satker I Ketut Karihartha, ST., MT, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Kepala KPH Sejorong, Kepala Desa se Kecamatan Brang Ene. (LNG05)
@lombokepo