Lombok Tengah - Salah satu tradisi yang merupakan budaya tahunan masyarakat sasak, di wilayah lombok tengah bagian selatan yang paling di tunggu-tunggu ialah event bau nyale. Bau nyale merupakan gawe besar masyarakat Sasak selatan yang di kenal sakral dan unik (11/01).
Tradisi ini berupa aktivitas penangkapan cacing laut di beberapa wilayah pantai selatan Lombok, yang dilakukan secara beramai-ramai oleh masyarakat lombok. Selain itu traidis ini memiliki banyak tata cara dan penuh dengan nilai-nilai historis dan makna tersendiri.
Hari ini di Dusun Ende Desa Sengkol yang merupakan salah satu Dusun Wisata di kecamatan Pujut, pemerintah kabupaten Lombok Tengah bersama 8 Tokoh Penjuru Mata Angin telah melaksanakan Sangkep Warige untuk penetapan tanggal pelaksanaan Bau Nyale dan di sepakati dan di tetapkan pada tanggal 14 Bojak (Cari/Hari Pertama) dan 15 Tumpah (Hari Kedua) Februari 2020.
Untuk penentuan tanggal sakral tersebut melalui beberapa kajian, baik kajian alam maupun berdasarkan pengalaman dari beberapa tahun sebelumnya, sehingga peserta Sangkep Warige menyepakati Event Bau Nyale ini pada tanggal 20 Bulan 10 bulan atas (Bulan Penanggalan Sasak) Jatuh pada tanggal 14-15 Februari 2020.
Wakil Bupati Lalu Pathul Bahri memimpin langsung Kegiatan Sangkep Warige tersebut yang di hadiri oleh jajaran dinas pariwisata dan beberapa tokoh di kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
@lombokepo